Foto : Kondisi mobil tanki usai diamuk massa, Selasa (29/04 /2025). (HARIAN SEMARAK BENGKULU /Abdul Manan).
MUKOMUKO, HARIAN SEMARAK BENGKULU – Kepolisian Resort (Polres) Mukomuko Polda Bengkulu mengungkap kronologi kecelakaan lalulintas yang terjadi di jalan nasional lintas Bengkulu – Padang tepatnya di Desa Batu Ejung Kecamatan Teramang Jaya Provinsi Bengkulu, Selasa (29/04 /2025) sekitar pukul 01.00 wib.
Kapolres Mukomuko AKBP Riky Crisma Wardana, S.IK melalui Kasat Lantas, AKP Rully Zuldh Fermana, S.I.K., M.Si menjelaskan, kecelakaan terjadi di Desa Batu Ejung Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko.
“Benar, kecelakaan terjadi di wilayah hukum Polres Mukomuko pada Selasa ( 29/04 /2025) sekitar pukul 01.00 Wib. Tempat kejadiannya di jalan lintas barat sumatera Bengkulu – Sumatera Barat tepatnya di Desa Batu Ejung Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko, “kata Kasat Lantas Polres Mukomuko.
Kasat Lantas menjelaskan, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah motor BD 33xx TF dengan mobil tengki CPO BA 88xx GU.
“Motor dikendarai oleh Zulfan (17) warga Desa Pondok Suguh Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko yang berboncengan dengan Luis Andriansah (17) warga Desa Karya Mulya Kec.Pondok Suguh Kab.Mukomuko. Sedangkan mobil tengki CPO dikemudikan oleh Indra Ganda (40), warga Koto Baru Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Provinsi Sumatra Barat, Kota Padang dengan penumpang yang bernama Ipen Safani (28) warga Desa Pisang Kecamatan Pauh Provinsi Sumatra Barat, Kota Padang, “ujar Kasat Lantas.
“Zulfan dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya kritis dan akan dirujuk ke rumah sakit Bengkulu. Sopir tengki melarikan diri usai kejadian,” imbuhnya.
Dijelaskan Kasat Lantas, peristiwa ini berawal saat mobil tanki CPO melaju dari arah Bengkulu menuju Padang. Tiba di tempat kejadian, dari arah berlawan datang motor yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
“Tepat di tikungan, mobil ini memakan badan jalan dan dari arah berlawan datang motor yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi, hingga tabrakan tidak bisa dihindari,” terang Kasat.
Usai kecelakaan, kata Kasat, pengendara dan penumpang motor dilarikan ke Puskesmas Pondok Suguh. Dalam peristiwa ini, diduga mobil tanki melakukan kelalaian.
Terpisah, beredar di media sosial facebook, 1 unit mobil tanki CPO rusak dihajar massa setelah sebelumnya dikejar oleh warga usai kecelakaan. (**).