Foto : Pemdes Sumber Sari, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyalurkan BLT-DD, Kamis (27/04/2025). (HARIAN SEMARAK BENGKULU /Bambang Saputra).
MUKOMUKO, HARIAN SEMARAK BENGKULU – Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Sari Kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu kembali menyalurkan bantuan tunai dana desa atau BLT-DD tahun anggaran 2025, Kamis (27/04/2025).
Kepala Desa (Kades) Sumber Sari, Sabarrudin Marpaung kepada hariansemarakbengkulu.com mengatakan, 26 keluarga penerima manfaat atau KPM di wilayahnya menerima program tersebut.
“Benar. 26 KPM di Desa Sumber Sari menerima BLT-DD,” kata Kepala Desa, Kamis (27 /04 /2025).
BACA JUGA : Kades Padang Gading Dilarang Ngantor, Kendisnya Diamankan Warga
BACA JUGA : Kades Padang Gading Dituntut Mundur, Camat : Berkasnya Sedang Diproses
Kades menjelaskan, BLT-DD yang disalurkan kali ini adalah kuota bulan Januari, Februari dan Maret tahun 2025 dengan rincian per KPM mendapatkan anggaran sebesar Rp 300.000,- untuk setiap bulannya.
“Per KPM mendapat Rp 300 ribu perbulan,” ujar Kades.
Tahun ini, terang Kades, jumlah penerima BLT-DD berkurang jika dibandingkan tahun lalu. Kata dia, pengurangan penerima program ini lantaran penerima sebelumnya dinilai telah mampu.
BACA JUGA : Perangkat Desa Bandar Jaya Mogok Kerja, Ini Tuntutannya
BACA JUGA : Buntut Foto Pegang Bokong Wanita Viral, Kades Bandar Jaya Dituntut Mundur
“Ada yang dinilai perekonomianya membaik atau dinilai mampu. Kemudian ada yang sudah masuk data sebagai penerima program sosial lainnya seperti PKH dan BPNT,” terang Kepala Desa.
Dijelaskan Kades, program BLT-DD merupakan bukti kehadiran pemerintah pusat di daerah. Selain itu, program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, meningkatkan daya beli, dan mendorong pemulihan ekonomi di desa.
“BLT-DD merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi dan menanggulangi kemiskinan ekstrem di desa,” jelasnya.
BACA JUGA : BPD Bandar Jaya Buka Suara Soal Dugaan Amoral yang Dilakukan Kades
Kades berharap, seluruh penerima program ini dapat memanfaatkan bantuan untuk membeli kebutuhan pokok.
“Gunakan uang yang telah diterima untuk membeli kebutuhan pokok. Utamakan kebutuhan daripada keinginan.” pungkasnya. (ADV /**).
