4800 Warga Kabupaten Mukomuko Sudah Terdaftar Haji

MUKOMUKO, PEMERINTAHAN1398 Dilihat

Foto : H. Widodo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. dok. Bambang Saputra

HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Sebanyak 4800 orang warga yang berasal dari Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mendaftar haji melalui Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mukomuko.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, H. Widodo, Jum’at (24/01/2025). Kata dia, hingga Januari 2025, tercatat sekitar 4.800 orang sudah mendaftar haji melalui Kantor Kemenag Mukomuko.

BACA JUGA : Ichwan Yunus, Bupati Kabupaten Mukomuko 2 Periode Wafat di Jakarta

BACA JUGA : RSUD Mukomuko Dapat Tambahan 10 Unit Mesin Cuci Darah

“Sampai Januari (pertengahan) sekitar 4.800 jemaah sudah masuk waiting list atau daftar tunggu ibadah haji,” kata Kakan Kemenag Mukomuko.

Dijelaskan Kepala Kantor Kemenag Mukomuko, masa tunggu calon jemaah haji ini sekitar 25 tahun.

“Masa tunggunya 25 tahun. Jadi, kalau daftar tahun 2025 ini, maka jamaah baru akan berangkat pada tahun 2050 mendatang,” ujar Kakan.

BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Cegah Stunting Dengan Ini

BACA JUGA : Bupati Mukomuko Pecat Kades Air Berau, BPD Usulkan Nama Pjs

Namun demikian, terang Kakan Kemenag, masa tunggu tergantung banyaknya kuota yang diberikan setiap tahunnya untuk Kabupaten Mukomuko. Menurutnya, kuota Kabupaten ditentukan oleh pemerintah melalui Kemenag RI.

“Kalau daftar tunggu kuota normal sekarang itu 167 jemaah. Maka, masa tunggu haji ini sampai 25 tahun. Biasanya ada kuota tambahan seperti kuota jamaah lanjut usia (Lansia) dan kuota tambahan belum ada informasi dan kita masih menunggu petunjuk,” terang dia.

BACA JUGA : Apdesi Curhat Kepada Komisi I DPRD Mukomuko Soal Proyek

Kakan Kemenag tak menampik banyaknya masyarakat di Kabupaten Mukomuko yang mendaftar haji. Menurut dia, setiap tahun mencapai ratusan orang.

“Tahun 2024 lalu, tercatat 500 orang mendaftar haji, yang Slsetiap bulannya, masyarakat yang daftar haji ini mencapai puluhan, kalau kita total selama 1 tahun itu mencapai 500 orang lebih yang daftar.” pungkasnya. (**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *