Foto : Situasi sekitar tempat kejadian di Pantai Desa Karang Pulau Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. – Evan
HARIAN SEMARAK BENGKULU, BENGKULU UTARA – Karsim (40) warga Desa Lubuk Mindai Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu tertimbun longsor di Pantai yang terletak Desa Karang Pulau Kecamatan Putri Hijau, Jum’at (22/11/2024) sekitar pukul 18..30 wib
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, S. Ik., MH melalui Kapolsek Putri Hijau, AKP Didik Mujianto, SH., MH membenarkan peristiwa ini. Kata dia, korban yang bernama Karsim berasal dari Desa Lubuk Mindai Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA : Ini Jumlah Pelamar PPPK di Kabupaten Mukomuko
BACA JUGA : Ini Kelurahan Cinta Statistik di Kota Bengkulu
“Pada hari Jumat tanggal 22 November 2024 sekitar jam 18.30 Wib telah terjadi peristiwa yakni 1 orang warga tertimbun tanah longsor di Lokasi Pantai Desa Karang Pulau Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara,” kata Kapolsek Puteri Hijau, Jum’at (22/11/2024) dalam keterangan tertulisnya.
Dijelaskan Kapolsek, peristiwa ini terjadi saat korban bersama 2 rekanya yakni Dedi Ahmad (40) dan Apriadi (24) sekitar pukul 15.30 wib sedang memancing di pantai Desa Karang Pulau Kecamatan Putri Hijau
BACA JUGA : Ini Jumlah Pelamar PPPK di Kabupaten Mukomuko
BACA JUGA : Bupati Kabupaten Kepahiang Kukuhkan 98 Kades dan 550 BPD
“Hari Jumat (22/11/2024), sekitar jam 15.30 wib, korban bersama kedua orang temannya yakni Dedi Ahmad dan Apriadi yang berasal dari Desa Lubuk Mindai Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara ini sedang memancing di lokasi. Kemudian, sekitar jam 18.30 wib, korban mau pulang kerumahnya, dan saat itu korban melewati tebing curam dengan cara naik menggunakan tali tambang, “terang Kapolsek.
Korban, ujar Kapolsek, sempat dilarang melewati tebing yang diperkirakan akan longsor tersebut, namun korban tetap melewati tebing.
BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Sosialisasi Penggunaan Serbuk Abate
“Tebing disekitaran pantai mengalami amblas dan longsor sehingga korban terjatuh dan tertimbun tanah,” ujar Kapolsek.
Data terhimpun, hingga saat ini korban belum ditemukan. Kondisi medan yang sulit dan tidak memungkinkan alat berat masuk ke lokasi.
“Diperkirakan tanah longsoranya tebal dan alat berat sulit masuk,” jelas sumber hariansemarakbengkulu.com.
Tampak tim gabungan yang berasal dari BPBD Kabupaten Bengkulu Utara, Basarnas, PMI, TNI-Polri dan masyarakat tengah mengupayakan membersihkan material longsor guna mencari keberadaan korban. (**)