Foto : Kondisi jembatan di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu sebelum hujan deras yang turun di wilayah tersebut (dok. Cipto Yuono)
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mengakibatkan 1 buah jembatan yang berada di Desa Tanjung Harapan mendadak viral di akun media sosial facebook, Jum’at (06/12/2024) .
Kepala Desa Tanjung Harapan, Darmansyah ketika dikonfirmasi hariansemarakbengkulu.com membenarkan jika jembatan tersebut berada di wilayahnya. Kata dia, jembatan tersebut kondisi sudah seperti itu sejak lama, namun viral beberapa hari terakhir.
“Benar, itu jembatan di Desa kami (Tanjung Harapan). Kondisi jembatan itu sudah seperti itu, enggak ada lagi lantai jembatan (tinggal kerangka) dan setiap musim hujan, kerangka jembatan terus turun karena tanah penopang (“kerangka) tergerus air. Sekarang posisi kerangka jembatan, sekitar 1 meter diatas permukaan air sungai,” kata Kepala Desa Tanjung Harapan, Jum’at (06/12/2024).
BACA JUGA : Ini Jumlah Pelamar PPPK di Kabupaten Mukomuko
Dijelaskan Kepala Desa, jika dari Desa Tanjung Harapan, tercatat ada 3 keluarga yang berada di seberang jembatan.
” Ada 3 keluarga. Iya, mereka warga Tanjung Harapan. Mereka kalau mau keluar harus mutar melalui desa Tanjung Medan dengan jarak tempuh sekitar 3 kilometer dengan kondisi jarak yang kurang baik,” jelasnya.
Dengan kondisi jembatan seperti saat ini, ujar Kades, tidak memungkinkan untuk diperbaiki. Menurutnya, akan lebih baik dibangun baru.
BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Sosialisasi Penggunaan Serbuk Abate
Jembatan tersebut, terang Kades, merupakan bangunan yang dibiayai oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), namun Kades tidak mengetahui pasti tahunya.
” Itu kan hanya 1 meter dari permukaan air, kalau curah hujan tinggi, kemungkinan (anggap saja) dipasang lantai, besar kemungkinan hanyut. Ini akan sia-sia. Iya, itu dibiayai oleh PNPM tapi saya enggak ingat tahun berapa,” ujar Kades.
Kepala Dinas Pupr Kabupaten Mukomuko , Ir. Apriansyah, ST., MT melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Ir. M.Yusuf, ST ketika dikonfirmasi hariansemarakbengkulu.com mengaku telah mengetahui peristiwa ini. Kata dia, beberapa waktu yang lalu, pihaknya bersama Kades telah meninjau jembatan tersebut.
BACA JUGA : Ini Kelurahan Cinta Statistik di Kota Bengkulu
“Sudah. Sudah monitor. Malah sebelum kejadian banjir, ngeceknya dengan pak Kades Tanjung Harapan,” kata Kabid Bina Marga.
Dijelaskan Kabid Bina Marga, menurut informasi dari kepala Desa setempat, jembatan itu dibangun pihak desa menggunakan dana Pnpm.
“(kalau enggak salah) itu pake dana PNPM. Nah, rencana kemaren (saat dicek), pihak desa mintak di pasang papan agar kendaraan roda 2 bisa lewat. Ya, pada prinsipnya, kami ingin seluruh infrastruktur di Kabupaten Mukomuko ini kan bagus,” terang Kabid Bina Marga.
Dinas PUPR Mukomuko, kata Kabid, akan menampung setiap usulan sembari menunggu data tambahan.
BACA JUGA : Bupati Kabupaten Kepahiang Kukuhkan 98 Kades dan 550 BPD
“Kalau ada usulan kan kami tampung, kemudian dianalisis termasuk struktur tanah dan kondisi ketika hujan. Seperti jembatan di. Tanjung Harapan, kalau terjadi hujan lebat, rangka jembatan kemungkinan terendam, nah kalau dipasang juga nanti banjir papan hanyut. Rencana awalnya, papannya disampaikan paling cepat 2025 Januari mengingat anggaran dan waktu, ” jelas Kabid.
Namun, rencana pemasangan papan kemungkinan urung dikerjakan setelah melihat kondisi terakhir.
“Sepertinya rencana awal perlu dikaji lo, sebab tinggi exiting (rangka jembatan) sekarang kalau banjir sangat rawan. Kemungkinan dibuat jembatan darurat tanpa menggunakan exiting yang ada karena rawan. Nanti, update nya kami sampaikan.” pungkasnya. (**).