Foto : Pitriyani Ilyas, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Dok. Bambang Saputra
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Bawang merah merupakan tanaman yang penyebab inflasi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Sabtu, (19/10/2024).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko menjelaskan, salah satu program prioritas pemerintah daerah adalah budidaya tanaman bawang merah. Kata dia, saat ini tercatat ada 6 hektar tanah tersebut yang sudah di budidaya.
“Ada 6 hektar tanaman bawang merah di Mukomuko. 5 hektare diantaranya merupakan program pemerintah daerah yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dan disana merupakan program kerjasama pemerintah daerah dengan Bank Indonesia (BI),” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sabtu, (19/10/2024).
Dijelaskan Kepala Dinas Pertanian, budidaya tanaman bawang merah di pusatkan di Kecamatan Selagan Raya. Tidak hanya itu, budidaya juga dilakukan di Kecamatan Teras Terunjam dan Kecamatan Lubuk Pinang.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mengungkapkan, berdasarkan pengakuan dari petani, bawang merah varietas brebes sangat cocok ditanam di Mukomuko.
Kepala Dinas juga mengatakan, bantuan bibit bawang merah di Mukomuko sudah dimulai pada 2017 lalu.
“Setelah 7 tahun berjalan, belum ada petani di Mukomuko yang fokus dengan tanaman bawang merah. “pungkasnya. (**).