Foto : Nurdiana, SE, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Dok. Harian Semarak Bengkulu
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Tahun 2021, angka kemiskinan di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu masih tercatat 11,93 persen dari jumlah penduduk. Sedangkan tahun 2023, terjadi penurunan yang signifikan yakni 10,76 persen.
Kepala Dinas Perindag, Kop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mukomuko berpengaruh terhadap angka kemiskinan.
Selain itu, ujar Kadis, terjadi peningkatan sektor perekonomian. Kata dia, secara tidak langsung mendorong kemajuan sektor UMKM daerah.
“Sekarang, jumlah UMKM di Kabupaten Mukomuko sekitar 16.000 pelaku usaha, sekitar 5000 pelaku usaha dan sisanya bergerak disektor lainnya, pertanian dan perikanan,”kata Kepala Dinas Perindag, Kop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Senin (21/10 /2024).
Kepala Dinas Perindag, Kopi dan UKM menjelaskan, pergerakan ekonomi berpengaruh terhadap pertumbuhan pelaku UMKM.
“Ukurannya, UMKM akan makin menjamur apabila ekonomi masyarakat terus berkembang dan tumbuh,’’ ungkapnya.
Merujuk data diri BPS, jumlah penduduk menurut umur Kabupaten Mukomuko dilihat dari kelompok umur, usia produktif tercatat 132,48 ribu atau 65,09 persen, anak-anak 53.789 atau 26,43 persen dan 8,48 persen sisanya atau sebanyak 17.254 merupakan penduduk usia lanjut.
Untuk jumlah penduduk di Kabupaten Mukomuko tercatat 203,53 ribu jiwa data per 2024. Untuk data terakhir ini, jumlah penduduk mengalami kenaikan.
Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 1,42 persen.
Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,92 persen. (**).
