Foto : Pitriyani Ilyas, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Dok. Bambang Saputra
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Tahun 2025 ini, para petani di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menggunakan metode semi modern dalam pertanian. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian setempat, Jum’at (31/01 /2025).
Kepala Dinas Pertanian menjelaskan, akhir Februari ini diperkirakan bakal masuk musim tanam. Kata dia, para petani di wilayah yang memiliki lahan sawah Daerah Irigasi (DI) Manjuto kiri.
“Diperkirakan (musim tanam) akhir Februari. Mereka (petani) masih menggunakan metode semi-modern dalam proses pertanian,” kata Kepala Dinas, Jum’at (31/01 /2025).
BACA JUGA : Sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Mukomuko Dapat Kontainer
BACA JUGA : Penuhi Kebutuhan Pakan Ternak, 9 Kelompok Peternak Sapi di Mukomuko Berhasil Produksi Pakan Silase
Kepala Dinas Pertanian mengungkapkan, lahan di Daerah Irigasi kiri yang bakal ditanam, mencapai sekitar 1.000 hektar. Menurutnya, pengelolaan lahan sawah mengandalkan traktor.
“Pengelolaan (garapan) sawah menggunakan traktor. Sedangkan penyemaian bibit, penanaman, dan perawatan tanaman padi dilakukan secara manual,”jelasnya.
Sejak tanam, ujar Kadis, dibutuhkan waktu 2 bulan hingga panen. Dia mengungkapkan, banyak petani di wilayah tersebut berharap adanya bantuan alat mesin pertanian.
BACA JUGA : Kelompok Tani di Kabupaten Mukomuko Bakal Ikut Sosialisasi Program Cetak Sawah
BACA JUGA : Dinas PMD Mukomuko Sebut, BUMDes Bisa Kelola Program Ketahanan Pangan
“Untuk mempercepat proses dari pengelolaan, banyak petani yang berharap adanya bantuan peralatan. Kalau peralatan, sejak tahun 2023 hingga 2025, belum ada bantuan untuk sarana dan prasarana Alsintan seperti traktor atau alat penunjang lainnya.” pungkasnya. (**).