Foto : Ilustrasi binatang buas yang dilindungi (harimau). (HARIAN SEMARAK BENGKULU /Abdul Manan).
MUKOMUKO, HARIAN SEMARAK BENGKULU – Peristiwa pertemuan antara binatang buas yang dilindungi dengan manusia kembali terjadi di wilayah Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Senin (10/03 /2025) sore.
Pertemuan dengan harimau tersebut diunggah di media sosial facebook dengan pemilik akun @endah.
Di status facebook itu, @endah menulis “Sekitar jam setengh 6 sore kami pulang dari Desa Semambang Makmur (SP8) dan bertemu harimau di perbatasan Desa atau di kebun pribadi (sebelah kanan dari PT Alno). Jarak kami dengan harimau bener-bener deket, sekitar 2 meter,. Dari jalan dibawah sawit kecil,” tulis pemilik akun.
BACA JUGA : Warga Mukomuko Ditemukan Tewas Diduga Diterkam Harimau Saat ‘Ngarit’
BACA JUGA : Barusan Warga Saya Bertemu Harimau, Kata Salah Satu Kades di Mukomuko
Dia meminta masyarakat yang beraktivitas di wilayah tersebut untuk lebih berhati-hati.
“Yang keluar atau pun masuk daerah ini agar lebih berhati-hati,” katanya.
Tulisan @endah itu dibenarkan oleh pemilik akun saat hariansemarakbengkulu.com mengirim pesan inbox.
“Benar. Kejadianya jam setengah 6 (17. 30 wib) sore kemarin. Bener-bener kayak enggak percaya saya dengan suami saya bertemu harimau dengan jarak yang begitu dekat,” kata @endah, melalui inbox, Selasa (11/03/2025).
BACA JUGA : BKSDA Respon Keluhan Warga Mukomuko
BACA JUGA : BKSDA Sebut, Pembukaan Hutan Untuk Lahan Perkebunan Picu Harimau Masuk ke Permukiman Penduduk
Kepala Desa Semambang Makmur, Lamto ketika dikonfirmasi hariansemarakbengkulu.com mengatakan, pemilik akun adalah salah satu warganya. Namun demikian, Ia belum mengetahui peristiwa ini.
“Benar. Itu warga saya yang tinggal di Alno pangeran II. Namanya Abdul Malik. Belum saya belum tahu peristiwa ini. Nanti saya konfirmasi dia. Iya, dia sering bolak-balik antara Desa Semambang Makmur ke Alno,” kata Kepala Desa.
BACA JUGA : Pengusaha Asal Kabupaten Mukomuko Akui Kuasai Ratusan Hektare HPT
Kepala BKSDA Provinsi Bengkulu, Hifzon Zawahiri, S.E melalui Kepala Seksi Wilayah I, Said Jauhari kepada hariansemarakbengkulu.com mengatakan, beberapa waktu yang lalu pihaknya memasang box trap atau perangkap untuk harimau di 2 wilayah yakni di Kecamatan Teras Terunjam dan Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
“Untuk perangkap yang dipasang di Kecamatan Teras Terunjam sudah kami bongkar pekan lalu,” kata Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Provinsi Bengkulu, Senin (10/03 /2025).
BACA JUGA : LSM Front Pembela Rakyat Kabupaten Mukomuko Berharap, Oknum Penguasa yang Kuasai HPT ‘Nyanyi’
Sedangkan yang dipasang di Kecamatan Malin Deman, di titipkan di kantor Desa dan bisa digunakan sewaktu-waktu dengan petunjuk dari BKDS Provinsi Bengkulu.
“Kalau yang di Gajah Makmur, perangkap jebak masih ada dan kami titip di desa dan jika ada gangguan harimau, warga bisa pasang sendiri kandang jebaknya atas bimbingan petugas BKSDA Bengkulu.” demikian Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA : LSM Rumus Institute Kecam Tindakan Oknum Penguasa Asal Kabupaten Mukomuko yang Kuasai HPT
Bulan lalu, salah satu warga Desa Semambang Makmur Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu bernama Hendri bertemu dengan harimau saat pulang dari Kecamatan Ipuh, Senin (17/02 /2025).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Semambang Makmur, Lamto. Kata dia, warga tersebut bertemu binatang buas itu saat hendak pulang ke desanya sekitar pukul 17.30 wib dengan jarak sekitar 40 meter.
2 pekan sebelumnya, salah satu warganya juga bertemu harimau di tempat yang sama sekitar jam 23.00 wib (11 malam). (**).