Masyarakat di Mukomuko yang Digigit Hewan Penular Rabies Bisa Datang ke Puskesmas Terdekat Untuk Vaksin, Gratis.!!

MUKOMUKO, PEMERINTAHAN1076 Dilihat

Foto : Petugas dari Puskeswan saat melakukan vaksinasi kepada hewan piaraan warga beberapa waktu yang lalu. (HARIAN SEMARAK BENGKULU /Bambang Saputra).

MUKOMUKO, HARIAN SEMARAK BENGKULU Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menghimbau kepada masyarakat di daerah ini, jika digigit oleh hewan penular rabies agar segera ke Puskesmas terdekat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Bustam Bustomo melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular, Ruli Herlindo, Rabu (12/03 /2025). Kata dia, nantinya, warga yang mengalami gigitan hewan penular rabies akan mendapat vaksin.

BACA JUGA : Horee.. THR ASN, TNI, POLRI, dan Pensiunan Tahun 2025 Akan Dibayar 2 Minggu Sebelum Lebaran

BACA JUGA : Sidak Pasokan dan Kualitas Pangan, Menteri Pertanian Temukan Isi Minyak Goreng Tidak Sesuai Takaran

Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular menyampaikan, vaksinasi terhadap warga yang tergigit hewan penular rabies diberikan secara cuma-cuma alias gratis.

“Masyarakat yang digigit hewan penular rabies silahkan datang ke Puskesmas terdekat untuk mendapat vaksin, dan itu gratis,” kata Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Rabu (12/03 /2025).

Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko memastikan, vaksin rabies tersedia di seluruh Puskesmas di daerah ini.

BACA JUGA : Ramadhan Berbagi, Kapolsek Ketahun Bagikan Takjil Kepada Tahanan dan Pengguna Jalan

BACA JUGA : Ramadhan Berbagi, Kapolsek Ketahun Bagikan Takjil Kepada Tahanan dan Pengguna Jalan

Dia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan layanan vaksin rabies yang telah disediakan. Menurutnya, sarana rabies center di seluruh Puskesmas merupakan langkah pencegahan agar tidak terjadi kasus rabies yang lebih serius di Mukomuko.

“Dengan adanya rabies center di 17 Puskesmas, kami berharap dapat menekan angka kasus rabies serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menangani gigitan hewan penular rabies dengan segera,” jelasnya.

BACA JUGA : Gereja di Mukomuko Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 500 Juta

Berdasarkan data yang di Dinas Kesehatan, terang dia, ada 24 kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Mukomuko.

“Jumlah tersebut rinciannya adalah 12 kasus terjadi di bulan Januari, dan 12 bulan Februari 2025. Rata-rata kasus terjadi karena gigitan anjing.” pungkasnya. (**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *