Foto : Penganugerahan lomba perpustakaan Desa di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko, Selasa (27/05/ 2025). (HARIAN SEMARAK BENGKULU /Bambang Saputra)
MUKOMUKO, HARIAN SEMARAK BENGKULU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menggelar lomba perpustakaan desa tahun 2025.
Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mukomuko, Winarto, S. Pd ketika dikonfirmasi hariansemarakbengkulu.com mengatakan, lomba perpustakaan desa tahun ini diikuti oleh 21 perpustakaan yang tersebar di daerah ini.
“Ada 21 perpustakaan yang ikut dalam lomba ini,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mukomuko, Selasa (27/05/2025).
Dijelaskan Kadis, tema lomba kali ini adalah ‘menumbuhkan budaya baca’. Kata dia, lomba ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan perpustakaan, mempromosikan minat baca dan literasi, serta memberikan apresiasi kepada perpustakaan yang berinovasi.
“Lomba ini juga berfungsi untuk memberikan informasi tentang produk dan jasa perpustakaan kepada masyarakat, dan mendorong pemanfaatan fasilitas perpustakaan,” ujar Kadis.
Dalam ajang ini, kata Kadis, Perpustakaan Jendela Ilmu yang berada di Desa Sidodadi Kecamatan Penarik berhasil menyabet juara 1.
“Apresiasi kami sampaikan atas semangat literasi yang ditunjukkan oleh Perpustakaan Jendela Ilmu,” sampainya.
Kadis berharap, perpustakaan Jendela Ilmu dapat menjadi inspirasi bagi perpustakaan desa lainnya di daerah ini. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat literasi dan pengelolaan perpustakaan berbasis masyarakat mampu menciptakan dampak positif di tingkat lokal, dan kini siap menorehkan prestasi di level yang lebih tinggi.
Pengelola Perpustakaan Jendela Ilmu, Apriyanti mengatakan, capaian ini merupakan prestasi membanggakan bagi Pemerintah Desa (Pemdes) Sidodadi. Kata dia, lomba ini diikuti oleh puluhan perpustakaan yang ada di Kabupaten Mukomuko.
“Alhamdulillah, tahun ini capaian berupa prestasi yakni juara 1 kembali ditorehkan oleh Desa Sidodadi. Perpustakaan Jendela Ilmu,” kata Apriyanti, Selasa, (27/05/2025) di sela-sela kegiatan.
Dijelaskan Apriyanti, perpustakaan Jendela Ilmu ini berhasil menyisihkan puluhan peserta dari berbagai desa di Kabupaten Mukomuko berkat inovasi layanan, kelengkapan koleksi, keterlibatan masyarakat, serta tata kelola perpustakaan yang dinilai sangat baik oleh tim juri.
“Capaian ini berkat inovasi layanan, kelengkapan koleksi, keterlibatan masyarakat, dan tata kelola perpustakaan yang dinilai sangat baik oleh tim juri. Dan pastinya, ini adalah buah dari sebuah proses dan perjuangan,” kata dia.
Apriyanti mengungkapkan, dengan pencapaian ini, perpustakaan Jendela Ilmu secara resmi berhak mewakili Kabupaten Mukomuko ke tingkat Provinsi Bengkulu.
Tidak hanya itu, ujar dia, perpustakaan Jendela Ilmu juga berpeluang melaju ke tingkat Nasional pada ajang serupa di tahun ini.
“Ini kemenangan sekaligus tiket untuk perpustakaan Jendela Ilmu untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi. Tidak menutup kemungkinan, ke tingkat Nasional,” ujar Apriyanti.
Rasa syukur diucapkan oleh Apriyanti. Menurutnya, prestasi ini bukan hanya kemenangan bagi perpustakaan, tetapi juga untuk seluruh warga Desa Sidodadi yang telah mendukung dan memanfaatkan perpustakaan secara aktif.
“Kami akan terus berinovasi dan siap membawa nama Kabupaten Mukomuko ke tingkat provinsi, bahkan nasional,” sampainya. (ADV /**).
