Foto : Foto : Said Jauhari, Kepala Seksi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu. (HARIAN SEMARAK BENGKULU/Abdul Manan)
MUKOMUKO, HARIAN SEMARAK BENGKULU – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu akan mengecek ke lokasi dimana salah satu warga setempat bertemu dengan harimau yakni di Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
Kepala BKSDA Provinsi Bengkulu, Hifzon Zawahiri, S.E melalui Kepala Seksi Wilayah I, Said Jauhari kepada hariansemarakbengkulu.com mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan di lokasi tersebut.
BACA JUGA : Konflik antara Harimau dengan Manusia
BACA JUGA : Konflik negatif manusia dengan harimau
Kata Kepala Seksi Wilayah I, BKSA Provinsi Bengkulu, instansinya akan melakukan pengusiran satwa dilindungi itu petasan dan meriam bambu. Menurutnya, metode ini untuk memberi efek kejut sehingga harimau menjauhi perkampungan masyarakat.
“Untuk sementara kita habis cek lokasi besok. Bisa kita upayakan pengusiran bersama masyarakat setempat dengan petasan dan meriam bambu untuk efek kejut sehingga harimau menjauhi perkampungan masyarakat,” kata Kepala Seksi Wilayah I, BKSA Provinsi Bengkulu, Selasa (18/02 /2025).
BACA JUGA : Warga Mukomuko Ditemukan Tewas Diduga Diterkam Harimau Saat ‘Ngarit’
BACA JUGA : BKSDA Resort Mukomuko Bongkar 3 Box Trap Harimau, Ini Alasannya
Selain itu, terang Kepala Seksi Wilayah I, BKSA Provinsi Bengkulu metode ini kadang ini efektif dan bisa berhasil sampai 6 bulan. Kata dia, yang penting saat ini adalah ketenangan masyarakat setempat dan sekitarnya.
“Kadang ini efektif juga bisa berhasil sampai 6 bulan tidak berulang juga. Yang penting saat ini ketenangan masyarakat dan warga yang memiliki ternak untuk sementara ini dikandangkan agar harimau tidak bermain di kampung atau pemukiman penduduk.” pungkasnya.
BACA JUGA : BKSDA Resort Mukomuko Akan Turun Ke Lokasi Warga yang Bertemu Harimau
Diberitakan sebelumnya, salah satu warga Desa Semambang Makmur Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu bernama Hendri bertemu dengan harimau saat pulang dari Kecamatan Ipuh, Senin (17/02 /2025).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Semambang Makmur, Lamto. Kata dia, warga tersebut bertemu binatang buas itu saat hendak pulang ke desanya sekitar pukul 17.30 wib dengan jarak sekitar 40 meter.
BACA JUGA : BKSDA Sebut, Pembukaan Hutan Untuk Lahan Perkebunan Picu Harimau Masuk ke Permukiman Penduduk
2 pekan sebelumnya, salah satu warganya juga bertemu harimau di tempat yang sama sekitar jam 23.00 wib (11 malam). (**).