Foto : Said Jauhari, Kepala Seksi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu. (HARIAN SEMARAK BENGKULU/Abdul Manan)
MUKOMUKO, HARIAN SEMARAK BENGKULU – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu melalui Resort Mukomuko akan turun ke lokasi warga yang bertemu dengan harimau.
Kepala BKSDA Provinsi Bengkulu, Hifzon Zawahiri, S.E melalui Kepala Seksi Wilayah I Said Jauhari kepada hariansemarakbengkulu.com membenarkan hal ini. Kata dia, tim resor mukomuko akan koordinasi dgn pihak-pihak terkait dan pelapor terutama.
BACA JUGA : Barusan Warga Saya Bertemu Harimau, Kata Salah Satu Kades di Mukomuko
BACA JUGA : Soal Keberadaan Harimau, Ini Kata Wakil Ketua I DPRD Mukomuko
“Iya, tadi ada laporan warga ke kantor balai terkait hal ini. Tim resor Mukomuko besok (Selasa, 18/02/2025) akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan pelapor terutama,” kata Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Provinsi Bengkulu, Senin (17 /02 /2025) melalui pesan singkat WhatsApp.
Dijelaskan Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Provinsi Bengkulu, Tim resor Mukomuko akan melakukan pengecekan di lokasi. Menurutnya, tim akan menganalisis resiko konflik.
“Nanti tu, kita cek dulu lokasinya. Kita analisis dulu resiko konfliknya seperti apa. Apa harimau terus hanya melintas saja di wilayah tersebut,” terang Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA : Konflik antara Harimau dengan Manusia
BACA JUGA : Konflik negatif manusia dengan harimau
Diberitakan sebelumnya, salah satu warga Desa Semambang Makmur Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu bernama Hendri bertemu dengan harimau saat pulang dari Kecamatan Ipuh, Senin (17/02 /2025).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Semambang Makmur, Lamto. Kata dia, warga tersebut bertemu binatang buas itu saat hendak pulang ke desanya sekitar pukul 17.30 wib dengan jarak sekitar 40 meter.
2 pekan sebelumnya, salah satu warganya juga bertemu harimau di tempat yang sama sekitar jam 23.00 wib (11 malam. (**).