Foto : Bupati Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Choirul Huda, SH (Tengah) saat membuka acara Musrembangda dan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPD) Kabupaten Mukomuko Tahun 2025 – 2029 yang digelar di gedung Bapelitbangda, Rabu.(19/03/2025).(HARIAN SEMARAK BENGKULU /Cipto Yuono).
MUKOMUKO, HARIAN SEMARAK BENGKULU –– Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menggelar Musyawarah Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrembangda) Kabupaten Mukomuko tahun 2026, Rabu (29/03/2025) di gedung Bappelitbangda setempat.
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Mukomuko, Choirul Huda yang dihadiri oleh Wakil Ketua I dan wakil ketua II DPRD Mukomuko, anggota DPRD Provinsi Bengkulu, pejabat di lingkungan Pemda Mukomuko, organisasi media, KNPI, Apdesi, organisasi guru, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda.
BACA JUGA : Bappelitbangda Kabupaten Mukomuko Susun Dokumen Rencana Awal dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2026
BACA JUGA : BKD Kabupaten Mukomuko Sebut, Kepatuhan Wajib Pajak Galian C Hanya 50 Persen
Dalam acara yang juga sekaligus merupakan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPD) Kabupaten Mukomuko Tahun 2025 – 2029 ini, Bupati Mukomuko menyampaikan, acara ini memberikan peluang dan masukan dari seluruh pihak.
“Iya, forum ini merupakan ajang untuk memberikan masukan kepada seluruh pihak, seperti tokoh masyarakat, sebab ini merupakan forum komunikasi publik untuk rencana berikutnya,” kata Bupati Kabupaten Mukomuko dihadapan awak media.
BACA JUGA : Pengusaha Asal Kabupaten Mukomuko Akui Kuasai Ratusan Hektare HPT
BACA JUGA : Choirul Huda, Bupati Mukomuko Tekankan Pejabat Peduli Lansia
Kata Bupati, Pemda berkomitmen untuk menyelaraskan program pembangunan daerah dengan visi dan misi pemerintah pusat. Menurutnya, salah satu tujuan acara ini adalah untuk memastikan kebijakan daerah selaras dengan arah pembangunan Nasional.
Pemerataan infrastruktur dan peningkatan daya saing sumber daya manusia berbasis kearifan lokal, ujar Bupati, menjadi salah satu fokus utama dalam perencanaan pembangunan Daerah Kabupaten Mukomuko untuk depan.
Bupati berharap, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di daerah ini.
BACA JUGA : Heboh Dugaan Oknum DPR Garap HPT, Wery : Seperti Dagelan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Baperida) Provinsi Bengkulu, Hj. Yulswani, SE, MM berharap, peserta yang hadir dalam Musrembangda dan Forum Konsultasi Publik RPJPD Kabupaten Mukomuko Tahun 2025-2029 dapat memberikan kontribusi agar apa yang menjadi tujuan dapat terlaksana.
“Tujuannya tentu untuk kesejahteraan masyarakat
BACA JUGA : Dinas Perikanan Beri Pelatihan Memodifikasi Pukat Harimau Jadi Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Jika program – program Pemerintah Kabupaten Mukomuko sudah baik, kata Kepala Baperida, tentu akan menunjang program pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Iya, sinkronisasi antara Pemda Kabupaten dan Provinsi itu suatu keharusan. Tujuan Kepala Daerah itu kan sama, untuk mensejahterakan masyarakat. Kalau tujuan sama, tentu program nya pun harus sejalan,” terang Kepala Baperida Provinsi Bengkulu.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Mukomuko, Gianto, SH mengatakan, Musrembangda digelar bertujuan untuk untuk merumuskan prioritas pembangunan daerah.
BACA JUGA : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemdes Semambang Makmur Salurkan BLT-DD
Selain itu, kata Kepala Bappelitbangda, Musrenbangda Kabupaten juga menjadi landasan dalam rencana pembangunan daerah.
“Jadi tujuan Musrembangda ini adalah merumuskan prioritas pembangunan daerah, menjamin pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, menyepakati rencana kerja tahunan dan program yang akan menjadi fokus utama di tahun anggaran berikutnya dan menjamin koordinasi dan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan kecamatan,” kata Kepala Bappelitbangda Kabupaten Mukomuko.
“Musrenbang merupakan agenda tahunan yang melibatkan warga dalam mendiskusikan masalah yang hadapi.” demikian Kepala Bappelitbangda Kabupaten Mukomuko. (ADV /KOMINFO).
