Foto : Pemerintah Desa Marga Mulya Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menggelar sosialisasi pencegahan stunting beberapa waktu yang lalu. (HARIAN SEMARAK BENGKULU /Abdul Manan)
MUKOMUKO, HARIAN SEMARAK BENGKULU – Tahun ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Marga Mulia Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu bakal membangun rabat beton full.
Kepala Desa Marga Mulia, Ridwan Saragih mengatakan, tahun 2025 ini, anggaran pendapatan dan belanja desa atau APBDes tahun sebesar Rp 1.202.830.
BACA JUGA : Realisasikan APBDes Tahun 2025, Pemdes Arga Jaya Fokus Pengembangan Wisata
BACA JUGA : Gunakan APBDes Tahun 2025, Pemdes Air Rami Bangun Infrastruktur Desa
Kata Kades, jumlah tersebut berasal dari Desa Desa (DD) sebesar Rp 758.510.000,- dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 444.320. 000,-.
Kades Marga Mulia menjelaskan, realisasi DD tahap I tahun anggaran 2025 Pemdes akan membangun rabat beton full.
“Untuk infrastruktur, kita akan membangun rabat beton full. Iya, dibiayai oleh APBDes tahap I,” kata Kepala Desa Marga Mulia, Selasa (18/02 /2025).
BACA JUGA : Perdana, Pemdes Sumber Mulya Mukomuko Realisasikan APBDes Tahun 2025 dengan Membangun Rabat Beton
BACA JUGA : Barusan Warga Saya Bertemu Harimau, Kata Salah Satu Kades di Mukomuko
Dijelaskan Kades, ada 2 jenis pengalokasian anggaran, yakni earmark dan non earmark.
Dana earmark, kata Kades, adalah dana yang penggunaannya sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Sedangkan dana non-earmark adalah dana yang penggunaannya ditentukan oleh pemerintah desa melalui musyawarah desa atau Musdes.
BACA JUGA : Konflik negatif manusia dengan harimau
“Dana earmark itu diutamakan penggunaannya untuk mendukung penanganan kemiskinan ekstrem dengan penggunaan DD paling tinggi 15 persen. BLT-DD, penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim, peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan skala desa termasuk stunting, dukungan program ketahanan pangan, pengembangan potensi dan keunggulan desa, pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi desa digital, pembangunan berbasis padat karya tunai dan penggunaan bahan baku lokal dan program sektor prioritas lainnya di desa,” kata Kepala Desa.
“Kalau dana non earmark ini digunakan untuk mendanai program sektor prioritas desa, seperti pembangunan infrastruktur jalan usaha tani, rabat beton dan lainnya.” pungkasnya.
BACA JUGA : Usai Curhatan Para Kades, Komisi I DPRD Kabupaten Mukomuko Bakal Panggil Dinas PMD dan Pendamping
Diketahui, jumlah DD tahun ini sebesar Rp 71 triliun. Dana ini digunakan untuk berbagai program, seperti, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, pembangunan infrastruktur desa, pengembangan ekonomi lokal, partisipasi aktif masyarakat, energi terbarukan dan pelestarian lingkungan
mitigasi bencana.
Sedangkan di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, alokasi dana desa tahun 2025 ini sebesar Rp 119 miliar untuk 148 desa. (ADV /**).