Diduga Dibawa Orang Bunian, Pencarian Warga UPT Desa Lubuk Talang yang Hilang Libatkan ‘Orang Pintar’

MUKOMUKO, PERISTIWA1052 Dilihat

Pencarian Pangki (40) warga Desa Lubuk Talang Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu yang hilang saat bekerja dilahan di hak PT wilayah Desa Lubuk Talang, atau sekitar tempat terakhir korban terlihat oleh rekannya, Rabu (02/10 /2024)

HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Berbagai upaya dilakukan dalam pencarian Pangki Umara (40) warga Desa Lubuk Talang Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu yang hilang saat bekerja.

Selain melibatkan Kepolisian, TNI, Forkopincam dan warga serta berbagai pihak termasuk Basarnas, pencarian pun melibatkan paranormal alias orang pintar.

Adanya dugaan jika hilangnya Pangki lantaran dibawa orang bunian atau kadang-kadang juga disebut dengan panggilan orang tersembunyi yang mendiami kedalaman hutan atau gunung tinggi dan jauh dari kontak manusia pun dilakukan.

BACA JUGA : Warga UPT Lubuk Talang, Mukomuko Belum Pulang Sejak Kemarin

BACA JUGA : Memasuki Hari ke 3 Pencarian, Warga UPT Lubuk Talang yang Hilang Belum Ditemukan

Salah satu warga mengatakan, dia telah meminta bantuan orang pintar dari luar daerah. Kata dia, ini merupakan upaya agar Pangki segera ditemukan.

“Saya berusaha minta bantuan kepada sahabat-sahabat yang ada di jambi untuk minta bantuannya menemui orang pintar yang terkenal kesaktianya. Setiap orang yang hilang pasti orang minta bantuannya. Dengan izin dan pentunjuk dari Allah, apa yang dibilang orang pintar itu terbukti benar semoga besok ada pedoman kita dalam pencarian, “kata warga.

Diketahui, sebelum hilang, Pangki bersama tiga rekanya yakni Joni, Ilal dan Iwan pergi bekerja upahan menebang lahan di hak PT wilayah Desa Lubuk Talang,

BACA JUGA : Wisnu Hadi Resmi Jabat Wakil Ketua I DPRD Mukomuko

BACA JUGA : Ini Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko di Pilkada Serentak 2024

Hal ini dibenarkan Kapolsek Ipuh Polres Mukomuko Polda Bengkulu, Iptu M. Setya Yuli. Kata dia, Pangki yang kesehariannya bekerja sebagai petani, pada Senin (30/09 /2024) sekitar jam 08.00 wib, bersama 3 orang temannya yaitu Joni, Ilal dan Iwan pergi bekerja upahan menebang lahan di hak PT wilayah Desa Lubuk Talang.

Setibanya dilahan di hak PT wilayah Desa Lubuk Talang, terang Kapolres, mereka langsung bekerja. Kemudian, sekitar pukul 14.00 wib berhenti bekerja lantaran hujan.

“Karena hujan, rombongan berhenti bekerja. Kemudian, salah satu rekan Pangki yang bernama Joni dan posisi kerjanya dekat dengan Pangki, memanggil dan bermaksud ngajak dia (Pangki) naik ke tempat istirahat,” jelas Kapolsek.

BACA JUGA : Batal Laporkan Kades Maju Makmur, Ketua Tim Pemenangan Sapuan – Wasri Sarankan Bawaslu

Namun, ujar Kapolsek Ipuh, saat Joni memanggil, Pangki tidak terlihat dilokasi tempatnya bekerja.

“Mendapati Pangki enggak ada di tempat, Joni naik ke tempat istirahat dan ternyata Pangki tidak ada. Bersama 2 rakanya yakni Ilal dan Iwan, mereka mencoba turun untuk mencari Pangki, tapi mereka tidak menemukan,” ujar Kapolsek.

Setelah dilakukan pencarian, dihari yang sama, disekitar lokasi bekerja pukul 17.00 wib ketiga rekan kerja Pangki pulang dan mengabarkan ke keluarga jika Pongki hilang. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *