Foto : Eddy Apriyanto, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Dok. Harian Semarak Bengkulu
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan produksi para nelayan. Peningkatan ini dipastikan dapat meningkatkan pendapatan dan berdampak pada perekonomian masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengikutsertakan para nelayan di daerah ini dalam pelatihan.
Tahun ini, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bengkulu bakal menggelar pelatihan memodifikasi pukat trawl atau pukat harimau agar menjadi alat tangkap ramah lingkungan.
BACA JUGA : Sekda Mukomuko Ingatkan Pejabat Tidak Membuat Keputusan Pengangkatan Pegawai non ASN
BACA JUGA : Kepanitiaan Resmi HUT Kabupaten Mukomuko ke 22 Belum Dibentuk, Ini Kata Asisten II Setdakab Mukomuko
“Benar. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bengkulu akan menggelar pelatihan memodifikasi pukat harimau agar menjadi alat tangkap ramah lingkungan. Tujuannya adalah pemanfaatan alat tangkap yang ramah lingkungan,” kata Kepala Dinas Perikanan, Eddy Aprianto, SP, M.Si, Senin (03/02 /2025).
Kepala Dinas menjelaskan, pemerintah sudah lama melarang penggunaan alat tangkap jenis ini. Kata dia, penggunaan pukat harimau dapat merusak ekosistem laut dan populasi ikan.
“Pelatihan ini juga bertujuan agar para nelayan yang masih menggunakan pukat harimau, kita alihkan dengan memodifikasi alat tangkap yang ramah lingkungan,” jelas Kadis.
BACA JUGA : 23 Desa di Kabupaten Mukomuko Ditetapkan Sebagai Penerima Alokasi Kinerja tahun 2025, Ini Kriterianya
BACA JUGA : Tahun 2024 Produksi Ikan di Kabupaten Mukomuko Melebihi Target
Kadis menjelaskan, kegiatan yang bakal dilaksanakan ini merupakan program Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas berharap, usai mengikuti pelatihan ini, para nelayan dapat menggunakan alat tangkap ramah lingkungan. (**).
