Dinkes Laporkan Temuan Penyakit TBC, Pemkot Bengkulu Bentuk Tim Percepatan Penanganan

Foto : Pj Sekda Kota Bengkulu, Eko Agusrianto saat menggelar rapat dengan TP2TB, Selasa,(15/10/2024) di Ruang Hidayah II. (dok. Kharan. NF)

HARIAN SEMARAK BENGKULU, KOTA BENGKULU – Pj Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto menggelar rapat dengan Tim Percepatan dan Penanggulangan Tuberculosis (TP2TB) Kota Bengkulu, Selasa,(15/10/2024) di Ruang Hidayah II, Kantor Walikota Bengkulu.

Hal ini dilakukan setelah Dinas Kesahatan Kota Bengkulu melaporkan temuan adanya Penyakit (TBC) dari Januari hingga Juli 2024.

BACA JUGA : Tahun 2024, Tidak Ada Desa Tertinggal di Kabupaten Mukomuko

BACA JUGA : Ini Struktur Organisasi Tata Kerja Pemdes Berdasarkan Permendagri

Pj Sekretaris Daerah Kota Bengkulu menyampaikan, data tersebut menunjukkan prevalensi penyakit ini di Kota Bengkulu, dengan mayoritas kasus terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.

Kata dia, dengan meningkatnya penyakit TBC, Pemerintah Kota Bengkulu membentuk Tim Percepatan Penanganan TBC. Hal ini bertujuan agar dapat mengurangi penyebaran penyakit TBC pada warga.

BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Cegah Stunting Dengan Ini

BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Sosialisasi Penggunaan Serbuk Abate

“Pemerintah Kota Bengkulu akan merencanakan sosialisasi kepasa masyarakat terkait penanganan dampak penyakit TBC tersebut,” kata Pj Sekda Kota Bengkulu.

Dijelaskanya, dalam upaya pencegahan dan penanganan lebih lanjut, Pemerintah Kota Bengkulu menghimbau kepada mereka yang sudah dinyatakan positif TBC untuk meminum obat secara teratur.

“Kepatuhan terhadap terapi sangat penting untuk memastikan kesembuhan dan mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.” pungkasnya. (**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *