DPW Progib Provinsi Bengkulu Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Dugaan Penganiayaan Terhadap Pria yang Diduga ODGJ

MUKOMUKO, PERISTIWA802 Dilihat

Foto : Ketua DPW Progib Provinsi Bengkulu, Nurul Huda Muchtar (topi merah) dengan latar belakang peristiwa dugaan penganiayaan terhadap pria yang diduga ODGJ – dok. Bambang Saputra

HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pro Garda Indonesia Bersatu (Progib) Provinsi Bengkulu mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan terhadap pria yang diduga  orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.

Ketua DPW Progib Provinsi Bengkulu, Nurul Huda Muchtar menilai, peristiwa yang menimpa pria yang diduga ODGJ itu tidak berprikkemanusiaan. Kata dia, walaupun seseorang itu dinyatakan ODGJ, namun tidak dibenarkan melakukan tindak kekerasan.

Dijelaskan Ketua DPW Progib, dikutip dari vedeo yang beredar di media sosial facebook tampak jelas memperlihatkan kekejian saat beberapa orang yang belum diketahui identitasnya itu menghajar pria yang diduga ODGJ.

BACA JUGA : Bawa Kabur Kendaraan Roda Empat, Pria Paruh Baya di Kecamatan Air Rami Babak Belur

“Ini sangat tidak manusiawi. Saya melihat videonya sangat prihatin, terlepas pria itu adalah ODGJ. Dia (pria tanpa identitas) dipaksa keluar, dipegang kedua tangannya dan dipukul wajahnya. Lalu dipukul lagi dan dipaksa dengan cara diseret keluar dari ruang kemudi,” kata Ketua DPW Progib Provinsi Bengkulu, Sabtu (14/12/2024).

Tidak cukup sampai disitu, ujar Ketua DPW Progib, pria tersebut juga ditendang oleh beberapa orang. Lalu diseret ke pinggir jalan dan kembali di injak wajahnya.

“Bahkan ada yang teriak ‘bakar saja’. Setelah keluar dari mobil, kemudian seorang pria menyeret ke pinggir jalan. Kemudian diinjak wajahnya,” terang Ketua DPW Progib.

BACA JUGA : Waka I DPRD Mukomuko Minta Dinsos Turun Tangan Atasi Pria yang Diduga Gangguan Jiwa dan Meresahkan Warga

Ketua DPW Progib Provinsi Bengkulu mendesak Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Menurutnya, hal ini dilakukan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

“Hukum harus ditegakkan. Barang bukti berupa vedeo penganiayaan banyak beredar di media sosial. Tinggal lagi ketegasan aparat penegak hukum yang tentunya melalui proses dalam dalam menentukan apakah dalam sebuah peristiwa itu ada unsur pidananya enggak. Itu urusan penyidiklah dengan kewenangannya,” tegas Ketua DPW Progib.

Nurul Huda belum bisa memastikan, Kepolisian wilayah mana yang bisa mengusut kasus ini, sebab jika dirunut kejadiannya, peristiwa ini berawal di Desa Arga Jaya Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA : Usai Dihajar Massa, Pria Tanpa Identitas yang Diduga ODGJ Ditemukan Tergeletak di Siring

“Kalau peristiwa awalnya, masuk wilayah hukum Polsek Ipuh Polres Mukomuko, tapi dugaan penganiayaanya ada di wilayah hukum Polsek Putri Hijau Polres Bengkulu Utara, yang jelas, aparat penegak hukum harus mengusut kasus ini. Hukum itu jelas kok kedudukannya, kalau ragu orang yang diduga ODGJ, silahkan periksa melalui dokter jiwa, apa hasilnya singkronkan dengan perbuatannya. Kemudian, dugaan penganiayaanya, apakah memenuhi unsur pidana.? Kalau iya, silahkan proses. Jadi masing-masing punya hak hukum yang sama,” tegasnya.

Diketahui peristiwa penganiayaan itu bermula saat pria tanpa identitas membawa kabur kendaraan milik Tukimin (45) yang merupakan warga Desa Arga Jaya Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko saat sedang diparkir di area pasar Desa setempat, Rabu (11 /12 /2024) dengan posisi kunci di dalam ruang kemudi.

Mengetahui hal ini, sejumlah warga melakukan pengejaran hingga ke wilayah perkebunan kelapa sawit di wilayah Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara.

Usai kejar – kejaran, kendaraan yang dikemudikan oleh pria itu terperosok kedalam siring. Diduga kesal dengan kelakuan lelaki itu, beberapa warga melakukan penganiayaan.

Hal ini terlihat dari vedeo yang diambil oleh salah satu warga dan beredar di media sosial (medsos) facebook.

Tiga hari berselang, atau tepatnya pada Jum’at (13/12 /2024) seorang warga melihat pria itu tergeletak di siring dekat SMPN 20 Desa Bukit Mulya Kecamatan Air Rami.

BACA JUGA : Pria Tanpa Identitas yang Dihajar Massa di Bengkulu Utara Sekarang Terbaring di Ruang ICU RSUD Mukomuko

Kondisi pria yang belakang diketahui merupakan laki-laki yang membawa kabur kendaraan milik warga di pasar yang terletak di Desa Arga Jaya itu sangat memprihatinkan dan tidak sadarkan diri.

Oleh warga dan petugas, pria tersebut dibawa ke Puskesmas Air Rami. Namun, lantaran kondisinya tidak membaik dan mengalami penurunan kesadaran, akhirnya petugas medis merujuk ke RSUD Mukomuko.

Setibanya di RSUD Mukomuko, pria paruh baya tanpa identitas yang diduga ODGJ itu dirawat di ruang ICU dalam kondisi tidak sadar. (**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *