Foto : Indah, penyandang disabilitas intelektual di Kecamatan Lubuk Pinang. (HARIAN SEMARAK BENGKULU /Abdul Manan)
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Indah, wanita penyandang disabilitas intelektual yang berada di Kecamatan Lubuk Pinang diduga berasal dari Desa Rami Mulya Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
Dugaan ini muncul setelah wartawan mengkonfirmasi ke beberapa pihak, diantaranya Sekretaris Dinas (Sekdis) Sosial Kabupaten Mukomuko, Arni Gusnita, Kepala Desa Lubuk Pinang Harafik, Kepala Desa Rami Mulya Subardi dan Mantan Ketua BPD Rami Mulya Bambang Sutrisno
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Arni Gusnita kepada hariansemarakbengkulu.com menyampaikan, saat ini indah tercatat sebagai warga Desa Lubuk Pinang. Namun demikian, hingga saat ini belum diketahui asal usul wanita tersebut.
“Indah ini, wanita dengan keterbelakangan mental. Sekitar 4 tahun lalu, dia ditemukan warga di Kecamatan Lubuk Pinang,” kata Sekdis Sosial Mukomuko, Rabu (22/10 /2025).
Saat itu, ujar Arni, oleh warga, Indah dicarikan tempat tinggal di sekitar pasar Lubuk Pinang. Kemudian, tahun lalu (2024), Ia hamil tanpa diketahui siapa yang menghamilinya.
“Di pasar Lubuk Pinang itu kan ada kantor Dinas Perhubungan, saat itu warga nyuruh Indah tinggal disitu karena warga juga bingung dan kasihan dengan Indah yang enggak tahu asalnya dari mana. Kemudian, tahun 2024, dia hamil. Enggak, enggak tahu siapa orang tua dari anak Indah. Nah, untuk anaknya, sekarang sudah ada yang merawat. ,” ujar Arni.
Awal tahun 2025, terang Arni, Pemerintah Desa berkoordinasi dengan Dinas sosial untuk pengobatan Indah.
“Awal tahun kemarin, Pemdes Lubuk Pinang berencana membawa Indah ke rumah sakit jiwa di Bengkulu. Namun terkendala oleh bpjs. Kemudian, dia (indah) dibuatkan KTP dengan alamat Desa Lubuk Pinang. Waktu scan mata, Indah ini tidak terdeteksi warga manapun,” terang Arni.
Kemudian, lanjut Arni, Indah dirawat di rumah sakit jiwa Bengkulu. Namun, perawatan di rumah sakit tersebut terbatas.
“Kalau sudah sehat kan pasien harus pulang. Nah, waktu pulang, kami bingung harus pulang kemana. Kemudian, kami umumkan melalui media sosial dan mendapat respon dari netizen yang menyampaikan jika orang tua Indah berada di Desa Rami Mulya,” jelas Arni.
Setelah itu, kata Arni, Dinas Sosial berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Air Rami. Al hasil, tidak ada yang mengetahui tentang asal usul Indah.
Belakangan, muncul informasi dari salah satu netizen yang mengenal Indah. Berbekal ini, Dinas Sosial menelusuri kebenarannya.
“Saya menelusuri melalui beberapa pihak, termasuk awak media. Insya allah, nanti sore, Kades Rami Mulya dan tokoh masyarakat setempat hendak menemui keluarga Indah untuk memastikan kebenarannya,” jelasnya.
Kepala Desa Rami Mulya, Subardi ketika dikonfirmasi hariansemarakbengkulu.com mengaku tidak mengetahui tentang keluarga Indah. Menurutnya, berdasarkan catatan administrasi kependudukan, Indah bukan warga Desanya.
“Kalau secara kependudukan, dia (indah) bukan warga saya, tapi saya dapat informasi, ibu indah nikah dengan warga saya dan menetap di sini. Keseharian orang yang diduga orang tua Indah ini pulang bekerja sore, jadi nanti sore saya temui keduanya,” kata Kepala Desa Rami Mulya.
Terpisah, Mantan Ketua BPD Rami Mulya, Bambang Sutrisno kepada hariansemarakbengkulu.com mengungkapkan, jika melihat dari ciri-ciri wanita yang fotonya di kirim redaksi hariansemarakbengkulu.com melalui pesan singkat WhatsApp, Ia yakin, wanita tersebut pernah tinggal di Desa Rami Mulya.
“(Kalau enggak salah) sekitar tahun 2020 Indah pernah tinggal di Rami Mulya. Bahkan dia pernah ngamuk di rumah saya dengan mengatakan jika mobil dan rumah saya itu milik dia. Sepertinya dia mengalami keterbelakangan mental. Jadi saya menghubungi warga setempat untuk mengamankanya. Waktu itu saya masih jadi Ketua BPD, “kata Bambang, Rabu (22/10 /2025).
Bambang menjelaskan, Ibu Indah nikah dengan warga Desa Rami Mulya yang bernama Jahid. Saat ini, keduanya tinggal di dusun 3 RW 7. Kendati begitu, Ia berencana memastikan kebenarannya nanti sore.
“Rencananya sore ini dengan Pemdes Rami Mulya menemui orang tua Indah. Kalau memang benar mereka orang tuanya, kita lihat keputusan keluarganya, apakah akan menjemput Indah atau bagaimana,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Desa Lubuk Pinang, Harafik dalam keterangannya membenarkan keberadaan Indah. Kata dia, Indah sudah lama berada di wilayah. Dia berharap, keluarga indah bisa segera ditemukan.
“Mudah-mudahan keluarga Indah segera ditemukan dan kembali merawatnya.” demikian Kades Lubuk Pinang. (**)








