Ini Indeks Pembangunan Statistik Pemerintah Kota Bengkulu Tahun 2024

Foto : Penyerahan piagam penghargaan wali data oleh Badan Pusat Statistik Kota Bengkulu yang diterima oleh Kadis Kominfo Kota Bengkulu, Kamis (24/10/2024). (dok. Kharan. NF)

HARIAN SEMARAK BENGKULU, KOTA BENGKULU – Nilai Indeks Pembangunan Statistik atau IPS Kota Bengkulu tahun 2024 tercatat sebagai sebesar 2,68 dengan predikat baik. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu, Kamis (24/10/2024) di Mercure Hotel.

Kepala BPS Kota Bengkulu, Marwansyah mengatakan, hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral (EPSS) dengan nilai IPS Kota Bengkulu tahun 2024 yang mencapai 2,68 dengan predikat baik ini lebih tinggi dibanding nilai IPS tahun 2023 yakni 2,00 dengan predikat cukup.

BACA JUGA : Pemerintah Kota Bengkulu Aspal Jalan di Simpang Lampu Merah Kampung Bali

BACA JUGA : Stok Blangko KTP di Kota Bengkulu Aman

Kata dia, untuk tingkat Kota di Sumatera, Kota Bengkulu diperingkat 9 dan nomor 1 tertinggi di wilayah Sumbagsel

“Mudah-mudahan tahun 2025 nanti kita semakin baik lagi nilainya,” kata Kepala BPS Kota Bengkulu.

Dijelaskan oleh Kepala BPS Kota Bengkulu, tujuan EPSS adalah untuk mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral, meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang statistik pada instansi Pemerintah.

BACA JUGA : Memasuki Musim Hujan, Dinkes Kota Bengkulu Ingatkan Masyarakat Waspada Virus Kencing Tikus

BACA JUGA : Ketua SMSI Provinsi Bengkulu Raih Penghargaan SDM Award 2024

Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi menyampaikan terima kasih kepada BPS Kota Bengkulu yang selama ini bekerjasama dengan baik dengan Pemerintah Kota Bengkulu.

“Kita dengar bersama tadi bahwa nilai IPS Kota Bengkulu dalam kategori baik. Ini prestasi yang perlu terus kita pertahankan,” kata Pj Wali Kota Bengkulu.

BACA JUGA : DPRD Kota Bengkulu Gelar Paripurna, Pj Sekda : Pada Intinya Mereka Sepakat

Pj Wali Kota Bengkulu menekankan kepada seluruh seluruh OPD, agar IPS ini dijadikan bahan evaluasi untuk melakulan kegiatan-kegiatan di OPD.

“Kita bisa melihat apa kekurangan yang mesti kita perbaiki. Masih banyak kekurangan yang mesti kita perbaiki.” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *