Foto : Penyaluran BLT-DD di Desa Kota Praja Kecamatan Air Manjunto Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Selasa (25/03 /2025). (HARIAN SEMARAK BENGKULU /Cipto Yuono).
MUKOMUKO, HARIAN SEMARAK BENGKULU – Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Praja Kecamatan Air Manjunto Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu kembali menyalurkan bantuan tunai dana desa atau BLT-DD tahun anggaran 2025.
Kepala Desa Kota Praja, Suparji menyampaikan, tahun ini sebanyak 29 keluarga penerima manfaat atau KPM menerima anggaran BLT-DD triwulan pertama. Kata dia, masing-masing KPM mendapatkan dana sebesar Rp 900 ribu untuk 3 bulan.
“Perbulan, setiap KPM mendapatkan BLT-DD sebesar Rp 300 ribu. Yang disalurkan hari ini BLT-DD triwulan pertama tahun 2025 yakni Januari, Februari dan Maret 2025. Jadi setiap KPM menerima Rp 900 ribu,” kata Kepala Desa Kota Praja, Selasa (25/03/2025).
BACA JUGA : Pelajar Asal Kabupaten Mukomuko Sabet Medali Emas dan Perak Dalam Kompetisi Sains Pelajar Indonesia 2025
BACA JUGA : Choirul Huda, Bupati Mukomuko Tekankan Pejabat Peduli Lansia
Dijelaskan Kades, BLT-DD merupakan program pemerintah pusat. Menurutnya, program ini merupakan wujud kehadiran pemerintah pusat di daerah.
Kepala Desa Kota Praja meminta, seluruh penerima BLT-DD untuk dapat menggunakan bantuan ini dengan membeli kebutuhan pokok, sebab, BLT-DD bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dan rentan miskin di wilayah pedesaan.
Kades berharap, BLT-DD dapat meringankan beban ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi kesenjangan sosial.
BACA JUGA : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemdes Semambang Makmur Salurkan BLT-DD
BACA JUGA : Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko Gelar Safari Ramadhan Pertama Tahun 2025
“Program ini (BLT-DD) bertujuan untuk membantu keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi, mempercepat pemerataan kesejahteraan sosial, memberikan bantuan tepat sasaran, meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga, menanggulangi atau mengurangi kemiskinan ekstrem di desa, mendukung pemulihan ekonomi desa dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa, ” terang Kades.
Kedes mengungkapkan, jumlah anggaran pendapatan dan belanja desa atau APBDes tahun anggaran 2025 sebesar Rp.1.226.503.000. Jumlah tersebut, kata Kades, berasal dari dana desa (DD) sebesar Rp 775.743.000 dan jumlah alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp 450.760.000
BACA JUGA : Dinas Dukcapil Mukomuko Hentikan Pelayanan di Kantor Camat Ipuh
“Jumlah APBDes tahun anggaran 2025 sebesar Rp 1.226.503.000, tidak pendapatan asli desa (PADes),” ungkapnya.
Kades menunturkan, berdasarkan musyawarah desa (Musdes) program prioritas tahun 2025 ini adalah pembangunan rabat beton dan siring pasang di 2 titik.
Diketahui, ada 2 jenis pengalokasian anggaran, yakni earmark dan non earmark.
Dana earmark adalah dana yang penggunaannya sudah ditentukan oleh pemerintah pusat.
Sedangkan dana non-earmark merupakan dana yang penggunaannya ditentukan oleh pemerintah desa melalui musyawarah desa atau Musdes.
BACA JUGA : Wakil Bupati Mukomuko Bakal Lakukan Ini Untuk Memastikan Pemanfaatan Kendaraan Dinas Sesuai Peruntukannya
Dana earmark, diutamakan penggunaannya untuk mendukung penanganan kemiskinan ekstrem dengan penggunaan DD paling tinggi 15 persen. BLT-DD, penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim, peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan skala desa termasuk stunting.
Kemudian, dukungan program ketahanan pangan, pengembangan potensi dan keunggulan desa, pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi desa digital, pembangunan berbasis padat karya tunai dan penggunaan bahan baku lokal dan program sektor prioritas lainnya di desa.
BACA JUGA : Rita Puspita Mundur dari Kepala Puskesmas Bantal Mukomuko
Sedangkan dana non earmark digunakan untuk mendanai program sektor prioritas desa, seperti pembangunan infrastruktur jalan usaha tani, rabat beton dan lainnya.
Diketahui, alokasi dana desa tahun 2025 Kabupaten Mukomuko sebesar Rp 119 miliar. Dana itu untuk 148 desa
Sedangkan jumlah DD seluruh Indonesia tahun ini sebesar Rp 71 triliun. (ADV /**).