Foto : Bustam Bustomo, SKM, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Dok. Bambang Saputra.
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu merilis, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) per Januari tahun 2025.
Kepala Dinas Kesehatan menyebutkan, jumlah kasus DBD tahun ini cenderung menurun jika dibandingkan tahun lalu. Kata dia, di periode yang sama (januari) jumlah kasus DBD tahun 2024 sebanyak 54 kasus.
“Diperiode yang sama, per Januari, jumlah kasus tahun 2024 sebanyak 54 kasus. Sedangkan tahun ini, ada 15 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Selasa (04/02/2025) di ruang kerjanya.
BACA JUGA : Menteri PANRB Umumkan Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi PPPK Paruh Waktu
BACA JUGA : 23 Desa di Kabupaten Mukomuko Ditetapkan Sebagai Penerima Alokasi Kinerja tahun 2025, Ini Kriterianya
BACA JUGA : Kelompok Tani di Kabupaten Mukomuko Bakal Ikut Sosialisasi Program Cetak Sawah
Kepala Dinas Kesehatan menjelaskan, 15 kasus yang ada, didapat dari data yang bersumber dari beberapa puskesmas yang ada.
Dikatakan Kepala Dinas, penurunan jumlah kasus DBD tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan para pihak yang ada di tengah masyarakat.
“Yang jelas seluruh pihak, termasuk kesadaran masyarakat yang melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Inilah kenapa jumlah kasus DBD awal tahun 2025 ini menurun,” jelasnya.
BACA JUGA : Dinas PMD Mukomuko Ungkap Jumlah Bumdes yang Berbadan Hukum
BACA JUGA : Sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Mukomuko Dapat Kontainer
Dinas Kesehatan, ujar Kadis, juga melakukan upaya perkembangbiakan nyamuk DBD diantaranya adalah dengan menyebar bubuk abate.
Tidak hanya itu, terang Kadis, pihaknya juga mengambil langkah dengan Penyelidikan Epidemiologi (PE) di lokasi rumah warga yang dinyatakan positif DBD. (**).
