Foto : Zamhari, Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. – dok. Bambang Saputra
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – DPRD Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu meminta Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk segera menangani masalah harimau liar yang telah menelan korban jiwa, dan meresahkan warga.
Keberadaan harimau di wilayah Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu yang menalan korban jiwa.
Salah satu warga Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko bernama Ibnu, diduga tewas karena diterkam harimau.
BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Sosialisasi Penggunaan Serbuk Abate
BACA JUGA : Bolehkah Pembangunan Mendahului Anggaran.?
Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, Zamhari, meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Provinsi Bengkulu segera mengambil kebijakan untuk mengatasi hal ini.
Kata Ketua DPRD, peristiwa ini tidak hanya terjadi di Desa Tunggal Jaya yang disebabkan oleh harimau, namun amukan binatang buas pun terjadi di Desa Sungai Ipuh yakni beruang.
“Saya meminta agar seluruh stakeholder terkait benar-benar menyikapi serius. Ini sudah masuk kategori kejadian luar biasa di Mukomuko, karena sudah memakan korban jiwa,” kata Ketua DPRD Mukomuko, Kamis (09/01/2025).
BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Tambah Armada di Puskesmas
Ketua DPRD Mukomuko berharap, keberadaan satwa liar itu dapat dipindahkan ke agar tidak membuat resah masyarakat terutama yang sedang beraktivitas di kebun. (**).