Pabrik Gabah di Kabupaten Mukomuko Dukung Program Swasembada Pangan

Foto : Elxandy Ultria Dharma, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko. Dok. Bambang Saputra

HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Elxandy Ultria Dharma mengungkapkan, leberadaan pabrik pengolahan gabah dapat mendongkrak kesejahteraan petani di daerah tersebut.

Kepala Dinas menjelaskan, daerah ini telah memiliki pabrik pengolahan gabah kering dengan kapasitas produksi beras rata-rata 10 ton per hari.

“Keberadaan pabrik pengolahan gabah di Desa Air Kasai Kecamatan Air Dikit ini berdiri sejak tahun 2022. Kapasitasnya rata-rata 10 ton per hari,” kata Kepala Dinas, Senin (21/10 /2024).

Selain mendongkrak kesejahteraan petani, ujar Kadis, keberadaan pabrik sangat mendukung program swasembada pangan dan mendorong kesejahteraan petani melalui stabilitas harga jual gabah.

“Yang jelas, sejak ada pabrik, harga gabah terbilang tinggi kalau dibandingkan sebelumnya. 2 tahun terakhir, harga gabah di tingkat petani, rata-rata di atas Rp5.000 per kilogram Gabah Kering Panen (GKP),” ujar Kadis.

Kepala Dinas mengungkapkan, pabrik gabah di Kabupaten Mukomuko merupakan pabrik terbesar di Provinsi Bengkulu.

“Iya,terbesar di Provinsi Bengkulu, bahan baku gabah yang diolah menjadi beras dihimpun dari hasil produksi pertanian di daerah, dan daerah kabupaten tetangga.”pungkasnya. (**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *