Foto : suasana saat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu nomor urut 2,Choirul Huda dan Rahmadi melakukan kampanye (HSB)
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Saat ini, perhelatan pemilihan kepala daerah atau Pilkada di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu tengah berlangsung.
Tercatat, 4 pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko. Diantaranya adalah Choirul Huda dan Rahmadi dengan nomor urut 2.
Pasangan nomor urut 2 ini memiliki beberapa program unggulan, diantaranya adalah anggaran untuk sarana dan prasarana pondok pesantren atau Sarpas Ponpes.
BACA JUGA : 4 Anggota DPRD Mukomuko Pilih Tidak Hadir Saat Rekan Satu Partainya Ditetapkan Sebagai Ketua
BACA JUGA : Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko Ditetapkan Sebagai Ketua
Hal ini disampaikan oleh ketua tim pemenangan Choirul Huda dan Rahmadi, Ery Zulhayat dalam momentum peringatan hari santri Nasional ke 10, Selasa (23/04/2024) di posko utama sekretariat pemenangan.
Kata dia, di hari santri yang mengusung tema ‘menyambung juang, merengkuh masa depan’ itu menjadi momentum spesial bagi pasangan calon nomor urut 2 yakni Choirul Huda dan Rahmadi.
BACA JUGA : Ketua SMSI Provinsi Bengkulu Raih Penghargaan SDM Award 2024
BACA JUGA : DPRD Kota Bengkulu Gelar Paripurna, Pj Sekda : Pada Intinya Mereka Sepakat
“Kenapa dikatakan spesial.? Sebab kami meluncurkan program unggulan mereka pengalokasian anggaran sarana prasarana khusus pondok pesantren di Kabupaten Mukomuko. Ini akan direalisasikan di bawah kepemimpinan Huda dan Rahmadi,” kata Ketua tim pemenangan.
Dijelaskanya, pondok pesantren yang berdiri di Kabupaten Mukomuko telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan daerah yakni dengan mencetak generasi yang intelektual, berakhlaq dan beriman serta bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Setiap tahun, terang dia, pondok pesantren melahirkan alumni santri yang sangat banyak dan memberikan edukasi keagamaan ditengah masyarakat.
“Enggak cuma itu, para alumni santri juga dibekali pendidikan formal lainnya serta pendidikan keterampilan kewirausahaan,” terang dia.
BACA JUGA : 5 Kades di Mukomuko Hadiri Kampanye Salah Satu Calon Gubernur, Ini Kata Panwascam
Ketua tim pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko nomor urut 2 mengungkapkan, tidak bisa dipungkiri, sejarah perjuangan pun juga menceritakan bahwa santri dan pesantren ikut serta memberikan kontribusi untuk membantu kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami melihat begitu besarnya peran dan kontribusi pondok pesantren di Kabupaten Mukomuko, namun pada satu sisi kami melihat kehadiran Pemerintah Daerah dalam menyiapkan sarana prasarana pendidikan dan santri, termasuk tempat olahraga dan sanitasi belum pernah dilakukan, “ujar dia.
BACA JUGA : Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu Siapkan Ribuan Bibit Bunga
Dia mengaku prihatin dengan situasi ini. Ketua tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko nomor urut 2 menawarkan program unggulan tersebut dengan landasan hukum perda 6 tahun 2022 dan perbup 25 tahun 2023 tentang fasilitasi penyelenggaraan pesantren.
“Beliau (Choirul Huda) kan dikenal masyarakat yang merakyat dan memiliki hubungan yang dekat dengan kalangan ulama dan kyai termasuk pimpinan pondok pesantren khususnya di Kabupaten Mukomuko. Jadi, wajar ketika pasangan ini memiliki perhatian khusus terhadap santri pondok pesantren.” pungkasnya (bbg)
