Foto : gorong – gorong tempat korban ditemukan. dok. Bambang Saputra
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Seorang pelajar berinisial CS (9) ditemukan tewas di dalam gorong-gorong salah satu rumah warga yang berada di Desa Setia Budi Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Jum’at (17/01/2025).
Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Teras Terunjam, Ipda Irfansyah Damanik, SH membenarkan hal ini.
“Benar, anggota melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) adanya anak-anak yang masuk dalam gorong-gorong di depan rumah warga Desa Setia Budi Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko,” kata Kapolsek.
BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Sosialisasi Penggunaan Serbuk Abate
Dijelaskan Kapolsek, pada Jum’at (17/01/2025) sekitar pukul 15.00 wib korban yang merupakan warga Desa Setia Budi ini pergi bersama bapak angkatnya ke salah satu warung di wilayah tersebut.
“Korban pergi bersama bapak angkatnya ke salah satu warung di Desa tersebut. Karena saat itu hari mulai hujan, korban minta ijin untuk hujan – hujanan (main hujan) di depan halaman rumah warga (warung) dan sambil diawasi oleh orang tua angkatnya yang berjarak sekitar 20 meter dari warung,” terang Kapolsek.
BACA JUGA : Dinkes Kota Bengkulu Usulkan Rp18 Miliar untuk BPJS Gratis Tahun 2025
Kemudian, ujar Kapolsek, lantaran hujan turun sedang deras – derasnya, tidak lama berselang, salah satu warga tidak melihat keberadaan korban dan hilang dari pantauan.
“Warga mencari korban ke atas bawah aliran air dan juga ke arah atas aliran air. Kemudian warga pulang kerumah korban dan menanyakan ke bapak kandungnya tentang keberadaan korban. Lalu, bersama beberapa warga lainnya, mereka mencari korban,” ujar Kapolsek.
BACA JUGA : Ichwan Yunus, Bupati Kabupaten Mukomuko 2 Periode Wafat di Jakarta
Setelah mencari disekitar tempat main hujan, jelas Kapolsek, korban tidak ketemu. Kemudian, salah satu warga melihat ke dalam gorong – gorong dan mendapati korban yang tersangkut di dalamnya.
“Korban ditemukan di dalam gorong-gorong yang berarus cukup deras sekitar jam 15.30 wib dalam kondisi sudah meninggal dunia.” demikian Kapolsek Teras Terunjam. (**).
