Foto : Sapuan, Bupati Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu (baju putih) saat meninjau lokasi longsor di Desa Pondok Panjang Kecamatan V Koto sembari memberikan bantuan kepada warga terdampak. Dok. Bambang Saputra
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu terkait longsor yang terjadi di Desa Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto.
Bupati Kabupaten Mukomuko, Sapuan berharap, BWSS VII Bengkulu dapat menangani longsor yang mengancam pemukiman warga di Pondok Panjang.
“Mudah-mudahan pihak BWSS VII Bengkulu bisa melakukan penanganan atas longsor di Pondok Panjang,” kata Bupati Kabupaten Mukomuko, Jum’at (13/09/2024).
Dijelaskan Bupati Mukomuko, setidaknya, ada 15 rumah milik warga setempat yang terdampam erosi Sungai Manjuto, 1 diantaranya nyaris terjun ke aliran sungai.
“Ada sekitar 15 rumah warga terdampak, bahkan 1 rumah dengan kondisi nyaris terjun ke dasar sungai dan telah ditinggal pemiliknya,”jelas Bupati Mukomuko saat mengunjungi wilayah terdampak.
“Kondisi longsor ini memang cukup mengkhawatirkan, maka untuk para warga terdampak tetap waspada jika kondisi cuaca sedang tidak bagus, dikhawatirkan terjadi longsor susulan.”pungkasnya. (**).
