Foto : Pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Desa Bukit Makmur Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Selasa (22/04/2025). (HARIAN SEMARAK BENGKULU /Bambang Saputra).
MUKOMUKO, HARIAN SEMARAK BENGKULU – Pemerintah Desa (Pemdes) Bukit Makmur Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu melaksanakan titik nol pembangunan di daerah ini, Selasa (22/04/2025).
Pj Kades Bukit Makmur, Harimasnsyah, S.A.P kepada hariansemarakbengkulu.com mengatakan, titik nol berfungsi sebagai penanda geografis yang menunjukkan lokasi awal atau titik referensi dari proyek pembangunan yang akan dilaksanakan.
BACA JUGA : Rumah Sakit Pratama Ipuh Resmi Layani Pasien
BACA JUGA : Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Dapat Tambahan 7 dokter
Dijelaskan Pj Kades, tahun ini, Pemdes Bukit Makmur mendapat dana trransfer sebesar Rp 1.266.771.000,-. Selain itu, ada pendapatan lain yakni Pendapatan Asli Desa (PADes) sebesar Rp 16.400.000,-
“Total APBDes Pemdes Bukit Makmur tahun anggaran 2025 sebesar Rp 1.283. 171.000,-,” kata Pj Kades Bukit Makmur, Selasa (22/04 /2025).
Pj Kades menjelaskan, selain dana yang masuk kategori earmark Pemdes Bukit Makmur juga merealisasikan dana dalam kategori non earmark.
BACA JUGA : Satgas Saber Pungli Mukomuko Dalami Kasus Dugaan Permintaan Uang THR
BACA JUGA : Satgas Saber Pungli Mukomuko Turunkan Pokja Intelijen Dalam Kasus Dugaan Pungutan Uang THR
“Dana earmark adalah dana yang penggunaannya sudah ditentukan oleh pemerintah pusat, seperti BLT-DD, penanganan stunting dan ketahanan pangan,” ujar Pj Kades.
Kemudian, terang dia, realisasi yang pelaksanaannya berdasarkan regulasi non-earmark. Menurutnya dana ini merupakan anggaran yang penggunaannya ditentukan oleh pemerintah desa melalui musyawarah desa atau Musdes.
BACA JUGA : Camat Air Dikit Akan Telusuri Kebenaran Kades Dusun Baru V Koto Minta Uang THR Kepada Warga Mukomuko
“Dana non earmark digunakan untuk mendanai program sektor prioritas desa, seperti pembangunan infrastruktur jalan usaha tani, rabat beton dan lainnya.” terangnya.
Tahun ini, kata Pj Kades, pihaknya merealisasikan program prioritas dengan membangun rabat beton di wilayah RT 5 panjang 50 meter dengan anggaran sebesar Rp 34.242.000,.
Kemudian, rabat beton di wilayah RT 5 sepanjang 70 meter dengan biaya sebesar Rp 48.121. 000 dan rabat beton di RT 5 sepanjang 120 meter dengan anggaran sebesar Rp 81.463. 000.
Pantauan hariansemarakbengkulu.com, pelaksanaan titik nol dihadiri oleh Camat, Kasi Ekobang, Babinsa, Pendamping Desa, BPD, Ketua RT dan undangan lainnya. (ADV /**).
