Pemkab Mukomuko Lakukan Verifikasi dan Validasi Angka Kemiskinan di Tingkat Desa dan Kelurahan

Foto : Gianto, SH., MSi, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Dok. Bambang Saputra

HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko Provinsi Bengkulu melakukan verifikasi dan validasi di tingkat desa dan kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Mukomuko, Gianto, Rabu (06/11/2024). Kata dia, verifikasi dan validasi dilakukan untuk memastikan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Mukomuko.

Dijelaskan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Mukomuko, kurun waktu 2 tahun terakhir, angka kemiskinan di Kabupaten Mukomuko turun drastis.

“Persentase warga miskin hanya 0,7 persen atau sekitar 1422 dari jumlah penduduk sebanyak 201.22 jiwa yang ada di Kabupaten Mukomuko. Awalnya, miskin ekstrem berdasarkan data dari Kementrian Kooordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) Republik Indonesia, “kata Kepala Bappelitbangda Kabupaten Mukomuko.

Kemudian, ujar Kepala Bappelitbangda, Pemerintah Daerah berupa memastikan data tersebut dengan melakukan verifikasi dan validasi di 15 Kecamatan.

“Dari erifikasi dan validasi itu, angka warga miskin di Kabupaten Mukomuko sudah diposisi cukup rendah.” jelasnya.

Berikut data kemiskinan ekstrem per-kecamatan di Kabupaten Mukomuko yaitu:

1. Kecamatan Lubuk Pinang 0,9 persen atau sebanyak 129 dari 15.785 jiwa.
2. Kecamatan Kota Mukomuko 0,8 persen atau 144 dari sebanyak 19.432 jiwa.
3. Kecamatan Teras Terunjam 0,8 persen atau 61 dari 8.471 jiwa.
4. Kecamatan Pondok Suguh 0,6 persen atau 76 dari 14.512 jiwa.
5. Kecamatan Ipuh 0,9 persen atau 152 dari 19.311 jiwa.
6. Kecamatan Malin Deman 0,9 persen atau 60 dari 7.259 jiwa.
7. Kecamatan Air Rami 0,5 persen atau 64 dari 14.128 jiwa.
8. Kecamatan Teramang Jaya 0,7 persen atau 77 dari 13.137 jiwa.
9. Kecamatan Selagan Raya 1,0 persen atau 98 dari 11.176 jiwa.
10. Kecamatan Penarik 1,0 persen atau 221 dari 25.723 jiwa.
11. Kecamatan XIV Koto 0,4 persen atau 57 dari 14.364 jiwa.
12. Kecamatan Air Manjunto 1,0 persen atau 116 dari 12.497 jiwa.
13. Kecamatan V Koto 0,7 persen atau 52 dari 8.041 jiwa.
14. Kecamatan Air Dikit 1,0 persen atau 64 dari 7.461 jiwa.
15. Kecamatan Sungai Rumbai 0,6 persen atau 52 dari jumlah penduduk 9.931 jiwa. (**).