Foto : Peringatan Isro’ Mi’raj di pondok pesantren Afna, Selasa (28/01 /2025). Dok. Bambang Saputra
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Pondok Pesantren Al Fattah Nailul Anwar (Afna) yang terletak di Desa Sari Makmur Kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko Provinsi menggelar peringatan Isra Mi’raj, Selasa (28/01 /2025).
Pimpinan pesantren Al Fattah Nailul Anwar Kyai Miftachul Huda Alchakimi menyampaikan, pihaknya sangat terbuka dengan seluruh masyarakat yang ada, khususnya di Kabupaten Mukomuko.
Disampaikan Kyai Miftachul Huda Alchakimi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Huda, dalam peringatan Isra Mi’raj ini, pihaknya juga mengundang salah satu tokoh agama dari Nasrani.
BACA JUGA : Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Dapat Tambahan 7 dokter
BACA JUGA : Soal Jalan di Desa Talang Buai, DPRD Kabupaten Mukomuko Akan Cari Solusi
“Kami terbuka dengan seluruh pihak. Iya, bersahabat dengan semua golongan, termasuk dengan Bapak Pendeta HKBP,” kata Gus Huda.
Gus Huda mencontohkan, taman bunga itu tidak akan menjadi indah ketika bunganya hanya seragam, tapi taman bunga akan menjadi semakin indah ketika adanya keberagaman warna.
“Kita jangan tabu dengan adanya perbedaan dan keragaman, semua itu adalah rahmat dari Allah SWT. Semoga dengan perayaan Isra mi’raj ini, kita semakin menjadi umat muslim yang taat dengan menghargai perbedaan dan keragaman ditengah tengah masyarakat,” ujar dia.
BACA JUGA : 1,8 Juta Matrik Ton LPG 3 Kilogram Bakal Masuk ke Mukomuko Selama Tahun 2025
BACA JUGA : Dinas PMD Mukomuko Ungkap Jumlah Bumdes yang Berbadan Hukum
Choirul Huda dalam sambutanya menyampaikan, Kabupaten Mukomuko terdiri dari beragam suku dan agama. Kata dia, dibalik keragaman itu, hendaknya seluruh masyarakat tetap menjunjung tinggi kerukunan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, kekompakan dan kebersamaan. Sama-sama kita ketahui, Kabupaten Mukomuko sangat luas tinggal didalamnya masyarakat yang penuh keberagaman, jadi membutuhkan kerjasama kekompakan untuk bahu membahu menuju Mukomuko Maju , “kata Choirul Huda.
BACA JUGA : Biaya Sertifikat Program PTSL di Mukomuko Dibebankan Kepada Masyarakat, Ini Besaranya
Pendeta dari Huria Kristen Batak Protestan atau HKBP Penarik, David Rajaguguk mengajak seluruh masyarakat untuk rukun berdampingan. Menurutnya, masing-masing individu menjadikan perbedaan sebagai sumber kekuatan untuk kemajuan Kabupaten Mukomuko.
“Perbedaan adalah rahmat Tuhan yang maha esa dan akan menjadi indah dengan adanya perbedaan dan keberagaman di tengah masyarakat Kabupaten Mukomuko,” kata David Rajaguguk.
BACA JUGA : APBD Mukomuko 2025 Tembus Rp 1 Triliun Lebih
Diketahui, peringatan Isra Mi’raj Pondok Pesantren dibawah pimpinan Kyai Miftachul Huda Alchakimi alias Gus Huda itu, dihadiri oleh wakil Bupati terpilih, Rahmadi.
Tidak hanya itu, tampak hadir dalam acara tersebut para kyai, perwakilan dari Kodim 0428/MM, beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko, perwakilan organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan, para jurnalis, para santri, pendeta David Rajaguguk dari HKBP Penarik. (**).
