Foto : Evi M, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. dok. Bambang Saputra.
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Hingga saat ini, seragam sekolah gratis untuk sekolah madrasah ibtudaiyah (MI) dan madrasah Tsanawiyah (MTs) tahun 2024 belum dibagikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Evi Mardiani mengatakan, seragam yang belum dibagikan itu merupakan program unggulan yakni pembagian seragam sekolah gratis bagi pelajar tingkat SD dan SMP dan merupakan program pemerintahan Sapuan – Wasri itu akan dibagikan awal tahun 2025 ini.
Sedangkan seragam gratis untuk pelajar SD dan SMP telah dibagikan pada pertengahan tahun 2024 lalu.
Kadis Dikbud Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd melalui Kabid Dikdas, Ramon Hosky, ST menjelaskan, seragam gratis untuk pelajar MI dan MTs itu menggunakan anggaran tahun 2024.
“Sebagai seragam sekolah untuk pelajar MI dan MTs memang diadakan pada APBD-Perubahan tahun 2024. Sebagian lagi hasil pengadaan APBD Murni tahun yang sama. Sehingga pembagian seragam sekolah gratis bagi pelajar MI dan MTs tidak berbarengan dengan pelajar SD dan SMP,” kata Kabid Dikdas, Ramon Hosky, ST, Senin (20/01/2025).
Dijelaskan Kabid Dikdas, seragam tersebut belum dibagikan lantaran adanya kendala administrasi.
“Seragam sekolah ini dibeli menggunakan uang negara, jadi administrasi menjadi kewajiban,” ujar Kabid Diknas.
Selain itu, terang dia, instansinya telah berkoordinasi dengan Kantor Kemenag Mukomuko membahas terkait dengan teknis pembagian seragam sekolah gratis ini.
“Yang jelas tidak lama lagi seragam sekolah gratis bagi pelajar MI dan MTs itu segera kita bagikan,” terang Kabid Diknas.
Kabid Diknas mengungkapkan, program seragam sekolah gratis ini masih berlanjut dan sudah dialokasikan dana di APBD 2025 untuk pengadaan.
“Sasarannya juga bagi seluruh pelajar SD, SMP, MI dan MTs.” pungkasnya. (**)
