Sudah 4 Hari Hilang di Hutan, Warga UPT Lubuk Talang Mukomuko Belum Ditemukan

MUKOMUKO, PERISTIWA842 Dilihat

Pencarian hari ketiga warga Desa Lubuk Talang Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu oleh Basarnas, TNI, Polri, warga setempat, dan relawan, Rabu (02/10 /2024)

HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Pangki Umara (40) warga Desa Lubuk Talang Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu yang hilang di hutan sampai saat ini belum ditemukan.

Pangki bersama tiga rekannya yakni Joni, Ilal dan Iwan pergi bekerja upahan menebang lahan di hak PT wilayah Desa Lubuk Talang, Senin (30/09 /2024).

Upaya pencarian di hari ketiga hilangnya Pangki yang dilakukan tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, warga setempat, dan relawan masih belum membuahkan hasil.

BACA JUGA : Warga UPT Lubuk Talang, Mukomuko Belum Pulang Sejak Kemarin

BACA JUGA : Memasuki Hari ke 3 Pencarian, Warga UPT Lubuk Talang yang Hilang Belum Ditemukan

“Sampai saat ini masih melakukan pencarian. Untuk lokasi pencarian, masih di sekitar lokasi awal hilangnya Pangki,” kata Camat Kecamatan Malin Deman, Rabu (02/10/2024).

Camat Malin Deman menyampaikan, dalam pencarian korban hilang masih di sekitar titik terakhir Pangki terakhir terlihat oleh Joni, salah satu teman korban saat bekerja.

Diketahui, sebelum hilang, Pangki bersama tiga rekanya yakni Joni, Ilal dan Iwan pergi bekerja upahan menebang lahan di hak PT wilayah Desa Lubuk Talang,

Hal ini dibenarkan Kapolsek Ipuh Polres Mukomuko Polda Bengkulu, Iptu M. Setya Yuli. Kata dia, Pangki yang kesehariannya bekerja sebagai petani, pada Senin (30/09 /2024) sekitar jam 08.00 wib, bersama 3 orang temannya yaitu Joni, Ilal dan Iwan pergi bekerja upahan menebang lahan di hak PT wilayah Desa Lubuk Talang.

BACA JUGA : Diduga Dibawa Orang Bunian, Pencarian Warga UPT Desa Lubuk Talang yang Hilang Libatkan ‘Orang Pintar’

BACA JUGA : Wisnu Hadi Resmi Jabat Wakil Ketua I DPRD Mukomuko

Setibanya dilahan di hak PT wilayah Desa Lubuk Talang, terang Kapolres, mereka langsung bekerja. Kemudian, sekitar pukul 14.00 wib berhenti bekerja lantaran hujan.

“Karena hujan, rombongan berhenti bekerja. Kemudian, salah satu rekan Pangki yang bernama Joni dan posisi kerjanya dekat dengan Pangki, memanggil dan bermaksud ngajak dia (Pangki) naik ke tempat istirahat,” jelas Kapolsek.

Namun, ujar Kapolsek Ipuh, saat Joni memanggil, Pangki tidak terlihat dilokasi tempatnya bekerja.

“Mendapati Pangki enggak ada di tempat, Joni naik ke tempat istirahat dan ternyata Pangki tidak ada. Bersama 2 rakanya yakni Ilal dan Iwan, mereka mencoba turun untuk mencari Pangki, tapi mereka tidak menemukan,” ujar Kapolsek.

Setelah dilakukan pencarian, dihari yang sama, disekitar lokasi bekerja pukul 17.00 wib ketiga rekan kerja Pangki pulang dan mengabarkan ke keluarga jika Pongki hilang. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *