Foto : Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Warsiman, SP /HSB
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Tahun 2025, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu memperoleh dana pusat berupa dana alokasi khusus atau DAK tahun sebesar Rp 7 miliar.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko melalui Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Warsiman, SP mengatakan, jumlah tersebut naik signifikan jika dibandingkan tahun ini.
Kata dia, tahun 2024 bidang perikanan dan kelautan Dinas Perikanan memperoleh anggaran DAK sebesar Rp 4,9 miliar. Sedangkan tahun 2025, besaran anggaran DAK untuk mendukung keberlangsungan aktivitas petani perikanan budidaya dan nelayan tembus Rp 7 miliar.
BACA JUGA : 50 Persen Dana Alokasi Umum Tahun 2024 untuk Kelurahan di Kabupaten Mukomuko Hangus
“Jumlah ini merupakan yang terbesar dari Kabupaten /kota se Provinsi Bengkulu,” kata Kabid Perikanan Tangkap, Kamis (24/10 /2024).
Dijelaskanya, sejumlah anggaran DAK yang dikucurkan pemerintah pusat itu, sebagian akan dikelola melalui program Bidang Perikanan Tangkap.
“Sejumlah anggaran tersebut akan dibelanjakan untuk pengadaan sarana prasarana perikanan tangkap, dalam hal ini difokuskan kepada bantuan nelayan. Khusus bidang tangkap, ada program pengadaan perahu, mesin tempel dan jaring, serta collbox,’’ jelasnya.
BACA JUGA : Musim Penen Pertama 2024, Produksi Gabah Padi di Kabupaten Mukomuko Capai 31, 7 Ton Lebih
BACA JUGA : Tahun Ini, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Siapkan 2700 Dosis Vaksin Rabies
Sesuai yang telah direncanakan, terang Kabid Perikanan Tangkap, sebagian anggaran DAK tersebut akan direalisasikan untuk pengadaan 9 unit perahu nelayan.
“Lalu, sebanyak 22 unit mesin tempel, alat tangkap ramah lingkungan berupa jaring dan collbox. Semua bantuan sarana prasarana nelayan ini nantinya disiapkan dan akan diserahkan melalui KUB (Kelompok Usaha Bersama) nelayan yang terbesar di semua wilayah kecamatan,’’ terang Kabid Perikanan Tangkap.
BACA JUGA : Pjs Bupati Kabupaten Mukomuko Sidak ke RSUD, Ini Besaran Tarif Parkir
Dia mengakui, saat ini pihaknya telah menerima usulan proposal dari 80 kelompok nelayan.
Nantinya, ujar Kabid Perikanan Tangkap, kelompok nelayan calon penerima bantuan ini akan diverifikasi kembali. Kelompok mana yang lebih layak menerima, tergantung dari hasil verifikasi. (**).
