Tahun ini, 15 Puskesmas di Kabupaten Mukomuko Ada Rabies Center

Foto : Jajad Sudrajat, SKM, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Dok. Bambang Saputra

HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Tahun 2025 ini, 15 Puskesmas yang tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu memiliki rabies center. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan, Jajad Sudrajat, Selasa (28/01 /2025).

Dijelaskan Sekdis Kesehatan, rabies center dibentuk untuk menanggulangi kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Mukomuko. Menurutnya, keberadaan rabies center untuk mengatasi keterlambatan dalam penanganan pasien untuk mendapatkan vaksin antirabies (VAR).

BACA JUGA : Soal Keberadaan Harimau, Ini Kata Wakil Ketua I DPRD Mukomuko

BACA JUGA : 4800 Warga Kabupaten Mukomuko Sudah Terdaftar Haji

“Rabies center ini setiap Kecamatannya dipusatkan di Puskesmas. Iya agar penanganan kasus rabies lebih cepat dan tepat,” kata Sekdis Kesehatan, Selasa (28/01 /2025).

Saat ini, ujar Sekdis, di Kabupaten Mukomuko tercatat ada 8 rabies center yang berada di daerah ini. Kata dia, targetnya tahun ini seluruh puskesmas di 15 Kecamatan menjadi rabies center.

“Sekarang sudah ada 8 rabies center, yakni Puskesmas Ipuh, Pondok Suguh, Bantal, Penarik, Lubuk Pinang, Kota Mukomuko, Selagan Raya, dan Teras Terunjam. Targetnya tahun ini, 15 puskesmas yang ada, seluruhnya ada rabies center,” ujar Sekdis Kesehatan.

BACA JUGA : APBD Mukomuko 2025 Tembus Rp 1 Triliun Lebih

BACA JUGA : Dinas PMD Mukomuko Ungkap Jumlah Bumdes yang Berbadan Hukum

Sekdis Kesehatan mengungkapkan, setelah seluruh puskesmas ada rabies centre maka VAR akan dilengkapi sebagai sarana penunjang.

“Iya, kita lengkapi dengan VAR, sebab kalau seseorang di gigit hewan penular rabies dan terlambat mendapat VAR yang dikuatirkan penyakit rabies ini dapat merusak susunan saraf pusat dan menyebabkan kematian. Kalau SDM nya, sudah ada petugas kesehatan khusus yang memiliki keahlian setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan petugas kesehatan lain.”pungkasnya. (**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *