Foto : Kepala Bappelitbangda Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Giyanto, SH. Msi
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu berkomitmen dalam mengatasi kemiskinan. Tidak hanya itu, daerah yang juga memiliki julukan Kapuang Sakti Ratau Batuah ini juga terus berupa menekan jumlah stunting.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah atau Bappelitbangda Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Giyanto, SH menyampaikan, instansinya bertugas membantu kepala daerah dalam melaksanakan urusan pemerintahan dan pembantuan yang berkaitan dengan perencanaan dan pembangunan.
BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Sosialisasi Penggunaan Serbuk Abate
Dijelaskan Kepala Bappelitbangda, pemerintah daerah terus menunjukkan komitmen serius dalam mengatasi issu kemiskinan dan stunting. Kata dia, upaya intervensi memerlukan langkah yang tepat, cepat, serta dilakukan dengan pendekatan sistemik, terpadu, dan menyeluruh.
“Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat sekaligus memenuhi hak-hak dasar warga negara secara layak melalui pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan demi mewujudkan kehidupan yang bermartabat,” kata Kepala Bappelitbangda Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Jumat (20/12/2024).
BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Tambah Armada di Puskesmas
Kepala Bappelitbangda mengungkapkan, untuk mewujudkan komitmen penurunan kemiskinan dan stunting serta dalam upaya mendukung visi dan misi pembangunan daerah, Pemda Mukomuko terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan dan prevalensi stunting.
“Strategi yang digunakan berfokus pada pencapaian target RPJMD 2021-2026, yang disusun berdasarkan tantangan dan kebutuhan masyarakat saat ini,” jelasnya.
Berbagai program inovatif, terang Kepala Bappelitbangda, telah dilaksanakan, seperti penguatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perluasan akses pendidikan dan kesehatan, serta perbaikan infrastruktur dasar.
BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Tangani 106 Kasus Akibat Virus Dengue
“Di bidang kesehatan, intervensi gizi spesifik dan sensitif dilakukan untuk mengurangi angka stunting, didukung oleh peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat,” terangnya.
Kemudian, oendekatan data terkini menjadi pijakan utama dalam menetapkan kebijakan, sehingga intervensi yang diberikan lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Dengan langkah-langkah ini, Kabupaten Mukomuko optimis mampu mencapai target pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.” pungkasnya. (ADV).