Tingkatkan Pelayanan, RSUD Tambah Mesin Hemodialisis, Direktur : Bisa Tangani 72 Pasien Cuci Darah

Foto : pasien cuci darah yang sedang menjalini pengobatan di RSUD Mukomuko. (HARIAN SEMARAK BENGKULU /Bambang Saputra).

MUKOMUKO, HARIAN SEMARAK BENGKULUPemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu terus berupaya meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan penambahan mesin hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD setempat.

Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi kepada hariansemarakbengkulu.com mengatakan, manajemen RSUD terus berupa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kata dia, diantaranya adalah meningkatkan pelayanan pasien cuci darah.

BACA JUGA : Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Dapat Tambahan 7 dokter

BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Sosialisasi Penggunaan Serbuk Abate

Dijelaskan Direktur RSUD Mukomuko, untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien, terutama bagi mereka yang memerlukan hemodialisis, pihaknya telah menambah 10 unit mesin hemodialisis

Menurut Direktur, penambahan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pasien yang harus pergi ke kota lain untuk mendapatkan layanan cuci darah.

“Benar, ada penambahan mesin hemodialisis sebanyak 10 unit. Dengan bertambahnya mesin cuci darah ini, RSUD dapat melayani lebih banyak pasien dengan gagal ginjal yang membutuhkan hemodialisis,” kata Direktur RSUD Mukomuko, Kamis (29/05 /2025) di ruang kerjanya.

BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Tambah Armada di Puskesmas

BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Cegah Stunting Dengan Ini

Lebih lanjut, Direktur membeberkan, dengan adanya penambahan 10 unit mesin hemodialisis, maka RSUD Mukomuko memiliki 15 unit mesin cuci darah.

“Sebelumnya RSUD Mukomuko punya 5 unit. Sekarang ada penambahan 10 jadi 15 unit. Kemudian untuk ruang layanan hemodialisa juga sudah pindah ke gedung baru dengan ruangan yang lebih representatif,” ujar Direktur.

Dengan kapasitas unit yang dimiliki, saat ini, RSUD Mukomuko mampu melayani pasien hingga 72 orang.

“Sebelumnya, 5 unit mesin hemodialisis hanya mampu melayani sekitar 30 pasien. Sekarang, bisa 72 orang pasien dengan kapa10 unit mesin cuci darah,” jelas Direktur.

BACA JUGA : TBC Bukan Penyakit Kutukan atau Keturunan Dinkes : Bisa Disembuhkan

Kendati begitu, Direktur RSUD Mukomuko menyebutkan, dari seluruh mesin yang ada, baru 12 unit sudah difungsikan secara aktif di ruang Hemodialisa baru yang juga telah dilengkapi dengan 12 tempat tidur.

“Tentu tidak hanya pasien dari Kabupaten Mukomuko saja, kita mampu melayani pasien dari luar daerah. Iya, kami mengimbau kepada masyarakat yang sebelumnya enggak dapat kuota layanan cuci darah untuk segera melapor dan kembali menjalani prosedur hemodialisa di RSUD Mukomuko, sebab fasilitas yang yang kami punya sudah memadai, ” terang Direktur.

BACA JUGA : Bupati Mukomuko Geser Posisi Abdiyanto Sebagai Sekda, Ini Penggantinya

Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Mukomuko, Wisnu Hadi, SE mengatakan, penambahan mesin hemodialisis ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Kata Wisnu, dengan bertambahnya mesin saran kesehatan berupa cuci darah ini,, RSUD dapat melayani lebih banyak pasien dengan gagal ginjal.

Tidak hanya itu, kata Wisnu, selain memenuhi kebutuhan untuk pasien cuci darah yang membutuhkan hemodialisis, penambahan mesin ini juga bertujuan untuk mengurangi beban perjalanan pasien yang sebelumnya harus pergi ke kota lain untuk cuci darah.

BACA JUGA : DPMD Mukomuko Ungkap Status ASN yang Menjadi BPD

“Dengan lebih banyak mesin yang tersedia, akses pasien ke layanan cuci darah menjadi lebih mudah dan nyaman.” demikian Wakil Ketua I DPRD Mukomuko. (ADV /**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *