Foto : TIPD Kabupaten Mukomuko saat mengecek komoditas pangan yang dijual pedagang di pasar, Kamis, (13/02 /2025). (HARIAN SEMARAK BENGKULU /Cipto Yuono).
MUKOMUKO, HARIAN SEMARAK BENGKULU – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu melaksanakan pengawasan dan pemantauan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok di pasar.
TIPD mendatangi salah satu pasar yang terletak di Kecamatan Lubuk Pinang.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE mengatakan, pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok diawali di pasar Lubuk Pinang.
BACA JUGA : Pemda Mukomuko Bakal Rehab Puluhan Rumah Tidak Layak Huni
BACA JUGA : Soal Jalan di Desa Talang Buai, DPRD Kabupaten Mukomuko Akan Cari Solusi
Kata Kadis, tim dipimpin langsung Wakil Bupati Mukomuko dan Kepala Kejaksaan Negeri Mukomuko.
“Hari ini pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok diawali di pasar yang berada di Kecamatan Lubuk Pinang,” kata Kepala Dinas.
Kadis Perindag, Kop dan UKM Kabupaten Mukomuko menjelaskan, pemantauan yang dilakukan oleh TPID Kabupaten Mukomuko bertujuan untuk mengetahui harga dan ketersediaan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat menjelang puasa Ramadhan 2025.
BACA JUGA : Tolak PPPK Paruh Waktu, Honorer di Kabupaten Mukomuko Datangi Kantor Bupati dan DPRD
BACA JUGA : Tahun 2024 Produksi Ikan di Kabupaten Mukomuko Melebihi Target
Dari pemantauan yang dilakukan TIPD, ujar Kadis, beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan dari harga sebelumnya. Namun demikian, ada juga beberapa komoditas pertanian mengalami penurunan.
“Ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, seperti cabai, bawang merah dan lainnya. Tapi ada juga beberapa komoditas pertanian mengalami penurunan harga,”ujar Kadis.
Pada kesempatan itu, TPID Kabupaten Mukomuko juga melakukan pemantauan pangkalan LPG ukuran 3 kilogram dibeberapa pangkalan.
BACA JUGA : Pemda Mukomuko Bakal Rehab Puluhan Rumah Tidak Layak Huni
“Untuk ketersediaan LPG ukuran 3 kilogram, aman. Harga juga sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Iya, harga eceran tertinggi (HET),” jelas Kadis.
Kepala Dinas Perindag, Kop dan UKM Kabupaten Mukomuko berkomitmen, instansinya akan terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok jelang dan dibulan Ramadhan. Kata dia, ini bertujuan untuk menstabilkan harga.
“Kami akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan ke seluruh pasar yang ada di Kabupaten Mukomuko.” pungkasnya. (**).
