Foto : Kondisi pria tanpa identitas yang diduga ODGJ saat di evakuasi warga di Desa Bukit Mulya Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Jumat (13/12 /2024) – dok. Bambang Saputra
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Usai babak belur di hajar massa, pria paruh baya tanpa identitas yang membawa kabur mobil milik salah satu warga Desa Arga Jaya Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu ditemukan tergeletak.
Kepala Desa Bukit Mulya Kecamatan Air Rami, Nuryanto ketika dikonfirmasi hariansemarakbengkulu.com membenarkan hal ini. Menurut dia, pria tersebut pertama kali ditemukan oleh warga saat hendak ke kebun.
“Saya sedang ada acara di kantor Camat kemudian, kepala dusun (kadus) telpon dan menyampaikan ada seseorang tergeletak di siring dekat SMPN 20 Bukit Mulya,” kata Kepala Desa Bukit Mulya, Jum’at (13/12/2024).
BACA JUGA : Waka I DPRD Mukomuko Minta Dinsos Turun Tangan Atasi Pria yang Diduga Gangguan Jiwa dan Meresahkan Warga
Usai menerima laporan tersebut, Kepala Desa Bukit Mulya meminta Kadus untuk menghubungi Bhabinkamtibmas.
“Saya minta Kadus menghubungi Pak Bhabinkamtibmas. Sebab, berdasarkan laporan pria ini kondisinya ngorok. Saya kuatir dan meminta untuk dibawa ke Puskesmas Air Rami,” terang Kades.
Selain itu, ujar Kades, Kadus mengirim video pria itu. Kamudian, vedeo tersebut saya tunjukkan kepada rekan-rekan sesema Kades.
“Kan lagi acara rakor di kantor Camat. Banyak Kades. Saat saya tunjukan vedeo itu, kawan-kawan bilang itu laki-laki yang bawa kabur mobil kamarin (Rabu, 11/12/2024) dan sempat dihajar massa. Kemudian saya koordinasi dengan Camat dan pak Camat langsung ke Puskesmas. Kami juga menerima informasi, pagi sebelum ditemukan, ada warga yang melihat pria ini di salah satu rumah makan yang berada di sekitar pantai agam. Sekitar jam 7.Iya,” jelas Kades.
BACA JUGA : Bawa Kabur Kendaraan Roda Empat, Pria Paruh Baya di Kecamatan Air Rami Babak Belur
Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi. S.KM., ketika dikonfirmasi hariansemarakbengkulu.com membenarkan, pihaknya menerima pasien rujukan dari UPT Puskesmas Air Rami.
“Iya, benar. Tapi sore tiba di RSUD Mukomuko dalam kondisi tidak sadarkam diri,” kata Direktur RSUD Mukomuko.
Setelah menerima pasien, terang direktur, pihaknya menghubungi Dinas Sosial sebagai syarat administrasi untuk sebuah tindak yang akan dilakukan selama perawatan.
BACA JUGA : Usai Melatih Pramuka, Pelajar di Mukomuko Tewas Tenggelam
“Pria ini kan diperkirakan ODGJ. Tentu harus ada jaminan terkait tindakan yang akan kami lakukan, sebab pasien dalam kondisi tidak sadar dan dirawat di ruang ICU,” jelasnya.
Direktur RSUD Mukomuko tidak mengetahui pasti penyebab pasien tidak sadarkan diri. (Bambang Saputra).
