Foto : jenazah korban tenggelam di sungai air rami saat hendak dibawa ke rumah duka dari Puskesmas Air Rami, Kamis (12/12/2024) dok. Bambang Saputra
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Seorang pelajar di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu bernama Rafki (17) dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam, Kamis (12/12/2024)
Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Ipuh, Iptu M. Setya Yuli membenarkan hal ini. Kata dia, korban tenggelam dialiran sungai Air Rami Desa Talang Rio Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko.
“Benar. Pada, (Kamis,12 Desember 2024) sekitar jam 16.40 wib, telah ditemukan seorang laki-laki yang tenggelam dalam keadaan meninggal dialiran sungai Air Rami Desa Talang Rio Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko,” kata Kapolsek Ipuh.
Dijelaskan Kapolsek, peristiwa ini berawal saat korban dan rekannya masing-masing berinisial GI (17), AL (17), SG (15) dan LN (16) selesai melatih pramuka di SMP 18 Mukomuko yang terletak di Desa Talang Rio Kecamatan Air Rami.
“Korban mengajak teman-temanya untuk mandi di sungai. AL (teman korban) juga ingin sekalian melihat orang tuanya yang sedang menunggu durian di sekitar sungai,” terang Kapolsek.
Kemudian, ujar Kapolsek, korban dan rekan-rekanya pergi ke sungai. Setibanya di sungai, LN tidak ikut mandi dan menunggu tas dan barang-barang kawan-kawanya
“AL dan GI berenang duluan dan sudah sampai di seberang. Kemudian SG berenang dan disusul oleh korban. Lalu, sampai dipinggir sungai dan LN yang menunggu dipinggir mendengar korban meminta tolong,” jelas Kapolsek.
AL, ujar Kapolsek, yang juga mendengar suara korban, langsung mengambil jerigen dan berenang lagi dengan tujuan menolong korban, namun pada saat ditengah sungai, AL tidak melihat lagi dimana posisi korban.
“SG naik ke seberang sungai bersama GI sekaligus memberitahu orang tua AL dan menyampaikan jika temannya (korban) tenggelam ditengah sungai,” ungkap Kapolsek.
Mendengar hal itu, orang tua AL mencari pertolongan dan tidak lama berselang, masyarakat datang untuk membantu mencari korban.
Sekitar 20 menit, salah satu warga menyelam ke dasar sungai dan menemukan korban terbaring di dasar sungai.
“Warga yang dibantu masyarakat menarik korban dari dasar sungai. Kemudian, korban yang merupakan warga desa Arga Jaya ini dibawa ke Puskesmas Air Rami, namun korban dinyatakan meninggal dunia. (Bambang Saputra).