Foto : TKP Lakalantas di wilayah hukum Polsek Putri Hijau Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu. (HARIAN SEMARAK BENGKULU /Mulyadi)
BENGKULU UTARA, HARIAN SEMARAK BENGKULU – Salah satu warga Desa Air Rami Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu bernama Prengki Johansyah (33) ditemukan tewas di wilayah hukum Polsek Putri Hijau, Jum’at (28/02 /2025).
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Putri Hijau, AKP Didik Mujianto, SH., MH membenarkannya. Kata dia, korban ditemukan meninggal dunia di jalan lintas barat (Jalinbar) Bengkulu – Padang atau tepatnya di Perkebunan PT Agricinal wilayah Desa Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA : BKSDA Provinsi Bengkulu Akan Usir Harimau di Mukomuko dengan Metode Ini
BACA JUGA : BKSDA Sebut, Pembukaan Hutan Untuk Lahan Perkebunan Picu Harimau Masuk ke Permukiman Penduduk
“Benar, korban yang bernama Prengki Johansyah (33) ditemukan meninggal dunia di wilayah hukum Polsek Putri Hijau atau di Desa Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau wilayah perkebunan sawit milik PT Agrocinal,” kata Kapolsek, Jum’at (28/02/2025) dalam keterangan tertulisnya.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan ibu korban, Prengki yang berprofesi sebagai satuan pengamanan (Satpam) ini berangkat dari rumahnya yang berada di Desa Air Rami Kecamatan Air Rami pada Kamis (27/02/2025) sekitar pukul 21.00 wib untuk bekerja.
BACA JUGA : BKSDA Bengkulu Komitmen Tangani Konflik antara Harimau dengan Manusia di Kabupaten Mukomuko
BACA JUGA : BKSDA Provinsi Bengkulu Kembali Pasang Box Trap Harimau di Kecamatan Teras Terunjam
“Korban ini bekerja sebagai Satpam dan berangkat dari rumahnya pada Kamis (27/02/2025) sekitar jam 21.00 wib untuk piket jaga malam di PT Agricinal yang berada di Desa Pasar Sebelat kecamatan Putri Hijau,” ujar Kapolsek.
Pada Jum’at (28/02/2025), terang Kapolsek, sekitar pukul 13.30 wib, salah satu warga yang melintas dari arah Desa Cipta Mulya Kecamatan Putri Hijau menuju Desa Pasar Sebelat melihat ada kendaraan motor merk yamaha Vixion tanpa nomor kendaraan warna hitam di dalam semak belukar yang berada di bahu jalan.
BACA JUGA : Kelompok Tani di Kabupaten Mukomuko Bakal Ikut Sosialisasi Program Cetak Sawah
“Selain melihat kendaraan dalam semak, warga ini juga melihat ada seorang yang tidak di kenal dengan posisi badan tertimpa motor tersebut,” terang Kapolsek.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan korban dari arah Desa Air Rami menuju PT Agricinal yang terletak di Desa Pasar Sebelat.
“Dugaan sementara, ini peristiwa laka tunggal, karena tidak di temukan serpihan kendaraan lain atau cat kendaraan lain. Diduga, korban memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi sehingga kendaraan korban hilang kendali menabrak tembok jembatan dan pembatas jalan,” jelas Kapolsek.
Saat ini, korban telah dibawa keluarga untuk dimakamkan. (**).