Foto : penemuan mayat yang terakhir diketahui bernama Nuryanto (55), Selasa (21/01/2025) salah satu warga Desa Sidodadi Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. dok. Bambang Saputra.
HARIAN SEMARAK BENGKULU, MUKOMUKO – Seorang pria bernama Nuryanto (55) yang berasal dari Desa Sidodadi Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu ditemukan tewas di wilayah perkebunan sawit di daerah tersebut, Selasa (21/01/2025).
Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Penarik, Iptu Edi Permana ketika dikonfirmasi hariansemarakbengkulu.com membenarkan hal ini. Kata dia, pria yang ditemukan meninggal dunia itu merupakan salah satu warga Desa Sidodadi Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA : Dinkes Kota Bengkulu Usulkan Rp18 Miliar untuk BPJS Gratis Tahun 2025
“Benar. Kami menerima laporan masyarakat tentang penemuan mayat dan sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP),”kata Kapolsek Penarik, Selasa (21/01/2025) siang.
Dijelaskan Kapolsek Penarik, pada Selasa (21/01 /2025) sekitar pukul 09.00 Wib, telah ditemukan seorang mayat laki-laki yang belakangan diketahui bernama Nuryanto atau Mamat (55).
BACA JUGA : Dinkes Laporkan Temuan Penyakit TBC, Pemkot Bengkulu Bentuk Tim Percepatan Penanganan
“Nuryanto ini berasal dari Desa Sidodadi Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko. Lokasi penemuannya di perkebunan desa setempat sekitar jam 09.00 wib,” jelas Kapolsek Penarik.
Kapolsek Penarik mengungkapkan, peristiwa ini berawal saat Senin (20/01/2025) sekitar pukul 09.00 wib, korban berangkat ke kebun sawit miliknya untuk kerja running, atau membuang pelepah pohon sawit.
Kemudian, ujar Kapolsek Penarik, hingga sore, korban belum pulang kerumah.
“Korban ini tinggal sendirian dirumah, mengetahui korban enggak ada di rumahnya, pada Selasa (21/01/2025) jam 08.00 wib, tetangga korban menghubungi anak kandungnya, dan memberitahukan kalau bapaknya belum pulang,” ujar Kapolsek Penarik.
BACA JUGA : Memasuki Musim Hujan, Dinkes Kota Bengkulu Ingatkan Masyarakat Waspada Virus Kencing Tikus
Lalu, terang Kapolsek Penarik, bersama pamannya, anak korban menyusul ke lokasi kebun sawit bapaknya.
“Setelah tiba di lokasi kebun sawit , anak korban melihat posisi orang tuanya dalam keadaan telungkup dengan kondisi meninggal dunia,” terang Kapolsek. Penarik.
Setelah itu sambung Kapolsek Penarik, korban dibawa ke Puskesmas Bukit Mulya untuk dilakukan visum.
Data terhimpun, korban akan dimakamkan hari ini. (**).